Network
MALANG TERKINI – Hotel Cecil yang bertempat di Los Angeles, Amerika Serikat, resmi ditutup 2017, dan masih menjalani renovasi untuk saat ini. Hotel yang menyimpan sejarah dengan segudang misteri ini menginspirasi Netflix untuk mengangkatnya menjadi film dokumenter yang berjudul Crime Scene: The Vanishing at the Cecil Hotel.
Film tersebut berfokus pada kasus yang terjadi di 2013 tentang seorang wanita asal Kanada bernama Elisa Lam yang hilang selama beberapa minggu, hingga akhirnya tubuhnya ditemukan di tangki air hotel yang berada di atap gedung.
Kematian Elisa Lam menimbulkan banyak spekulasi bahkan teori konspirasi yang membangkitkan rasa penasaran masyarakat. Bahkan kasus tersebut sangat ramai dibincangkan dan diketahui hampir di seluruh dunia.
Baca Juga: Profil Soraya Abdullah, Populer Lewat Sinetron 'Gerhana II' Hingga Masuk Pesantren usai Cerai
Pasalnya kematiannya yang tidak wajar tersebut meninggalkan teka-teki tanpa kepingan terakhir. Tidak ada petunjuk lebih yang menjelaskan kebenaran kasus tersebut, petunjuk satu-satunya yang ada adalah rekaman CCTV yang menunjukkan Elisa berada di elevator dengan tingkah yang absurd.
Banyak orang menghubungkan kasus ini dengan hal-hal gaib, banyak dari mereka menganggap bahwa Elisa tengah melakukan elevator game. Permainan tersebut adalah sebuah permainan hantu kuno yang konon katanya bisa membawa manusia ke dimensi lain jika mereka berhasil melakukan permainan tersebut.
Namun ada teori-teori lain yang menjadi cabang dari cerita kematian Elisa Lam. Ada yang mengatakan bahwa ia melakukan bunuh diri, ada juga asumsi lain mengatakan ia diperkosa dan dibunuh, kemudian ada lagi yang mengatakan bahwa ia tidak sengaja masuk ke tangki air karena penyakit bipolarnya kambuh.
Baca Juga: Heboh Nadya Mustika Rahayu Posting Kaki Bayi, Sudah lahiran?
Tak hanya kematian Elisa Lam, sebenarnya Hotel Cecil sendiri memiliki sejarah yang kelam seperti aksi bunuh diri, pembunuhan, perampokan, pelecehan, hingga menjadi sarang di mana serial killer menginap pada masanya.
