MALANG TERKINI - Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, rasanya baru kemarin kaum muslimin melaksanakan ibadah puasa ramadhan 1442 H.
69 hari lagi sudah tiba di bulan Ramadhan yang penuh berkah 1443 H. Sebagai umat muslim dianjurkan untuk menuntaskan hutang puasa di ramadhan sebelumnya.
Dilansir Malang Terkini dari berbagai sumber, inilah hadist yang menjelaskan mengenai qhada' puasa
Baca Juga: Tata Cara Mandi Junub Beserta Niat dalam Tulisan Arab, Latin dan Juga Artinya
Baca Juga: Wajib Tahu, Arti Ucapan Jazakallah, Jazakillah Lengkap dengan Cara Menjawabnya
Dari Abu Salamah, dia berkata, saya mendengar ‘Aisyah radhiallahu ’anha berkata: “Aku memiliki kewajiban berpuasa dari bulan Ramadhan lalu, dan aku baru dapat mengqadanya pada bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari Muslim)
Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata: “Dari keseriusan beliau (mengqadha) pada bulan Sya’ban disimpulkan bahwa hal itu menunjukkan tidak diperkenankan mengakhirkan qadha sampai memasuki bulan Ramadhan berikutnya.” (Fathul Bari, 4/19)
Berdasarkan hadis tersebut puasa yang kita tinggalkan wajib di-qhada’.
Dalam meng-qhada’ puasa seorang muslim sebaiknya tidak mengakhirkan hingga memasuki bulan ramadhan berikutnya.