Roni benar-benar kesal pada Inem yang tidak mau mengakui bahwa Nana memang ada di sana.
Namun lagi-lagi dia tidak punya bukti itu, akses cctv ponsel itu tidak bisa disimpan.
Sehingga tidak bisa dijadikan bukti. Fadli dan Zaki pun meninggalkan rumah Inem itu.
Sebelumnya, Inem memberitahu Roni terkait kecurigaan Fadli yang sudah dia rasakan.
Inem menemukan sebuah ponsel yang bukan milik Nana di kamar itu.
Mendengar semua kecurigaan Inem, Roni meminta budenya untuk membawa Nana kabur dari rumah itu.
Kebetulan di rumah itu juga ada Marwan, pacar Inem.
Inem meminta Marwan untuk menyembunyikannya dengan pergi menggunakan taksi online.
Marwan pun menurut saja, dia membawa Nana ke rumah tempat dia bekerja.
Alias ke rumah Clara, majikannya. Marwan menempatkan Nana di kamar tidurnya.