Penculik Tokoh Utama Sinetron 'Buku Harian Seorang Istri' Ketahuan, Begini Kronologinya

- 23 Februari 2021, 12:16 WIB
Penyebab sebenarnya Nana masuk penjara di BHSI
Penyebab sebenarnya Nana masuk penjara di BHSI /Tangkapan layar YouTube/SCTV

MALANG TERKINI – Sinetron Buku Harian Seorang Istri semakin membuat emosi para penggemarnya naik turun.

Pada beberapa hari yang lalu, para penggemar sinetron Buku Harian Seorang Istri sempat dibuat gamang atas ketidakhadiran tokoh utama dalam sinetron tersebut--tokoh Nana dan tokoh Dewa, dalam beberapa episode.

Para penggemar sinetron Buku Harian Seorang Istri takut apabila itu akan menjadi perjumpaan terakhir mereka bersama Zoe Abbas Jackson (pemeran tokoh Nana), dan Cinta Brian (pemeran tokoh Dewa).

Baca Juga: Unggahan Nana di Instagram Jadi Pertanda Pemeran Utama Buku Harian Seorang Istri Segera Kembali?

Yang membuat mereka semakin gamang adalah, dimunculkan beberapa tokoh baru dalam masa-masa tersebut.

Tentunya, itu memancing timbulnya beberapa asumsi, mulai dari dugaan bahwa tokoh utama terserang virus corona dan sedang dikarantina, dugaan bahwa itu hanyalah strategi produser sinetron tersebut untuk menghilangkan stigma terhadap sinetron Indonesia yang katanya jalan ceritanya mudah ditebak, dugaan bahwa hal tersebut sengaja dilakukan hanya untuk menaikkan rating, serta beberapa dugaan yang lain.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kerinduan para penggemar sinetron Buku Harian Seorang Istri terhadap Cinta Brian dan Zoe Abbas Jackson mulai terobati, semenjak pada episode belakangan ini mereka kembali dimunculkan, meski hanya beberapa adegan.

Pada episode tersebut, dikisahkan bahwa tokoh Nana dan tokoh Dewa diculik, mereka terpisah jauh, karena masing-masing dari mereka diculik oleh orang yang berbeda.

Baca Juga: 5 Fakta Sinetron Buku Harian Seorang Istri, Mulai Pemeran Utama Hilang Hingga Disebut Mirip Ikatan Cinta

Nana diculik oleh Roni, motif penculikannya ialah asmara. Roni menyukai Nana dan berniat untuk memisahkan Nana dengan suaminya--Dewa.

Sedangkan motif penculikan terhadap Dewa adalah persaingan perusahaan. Dewa diculik oleh seseorang yang menginginkan mencuri rahasia perusahaan milik Dewa--Buana Corps, perusahaan yang memiliki aset tinggi. Penculiknya bernama Kevin.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, penculikan terhadap Nana mulai sedikit demi sedikit terbongkar, begini kronologinya.

Baca Juga: Cuplikan dan Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 23 Februari 2021, Roni Dikepung

Fadli Mencium Gelagat Aneh dari Roni

Tidak sengaja, Fadli mulai mencium adanya ketidakberesan terhadap Roni. 

Itu bermula ketika Fadli memasuki ruang kerja Roni tanpa permisi. Fadli mendengar potongan percakapan telepon antara Roni dengan seseorang.

"Jangan sampai dia mati," kata Roni kepada seseorang tersebut.

Roni yang menyadari bahwa Fadli sudah berada di ruang kerjanya segera menutup telepon.

"Kalau mau masuk permisi dulu," bentak Roni kepada Fadli.

Baca Juga: 10 Fakta Callista Arum ‘Lula’ Buku Harian Seorang Istri, Bikin Jealous Fans Karena Ditag Cinta Brian

Fadli Mencium Gelagat Aneh dari Bude Roni

Dalam episode tersebut, dikisahkan bahwa Roni bersekongkol dengan budenya dan satu orang pria tua. Hanya saja, waktu itu belum ada yang mengetahui persekongkolan tersebut.

Pada suatu waktu, Fadli pergi ke rumah bude Roni dan mendengar suara aneh dari dalam kamar--suara piring pecah.

"Itu suara apa Bude?" Tanya Fadli curiga.

"Suara kucing," jawab bude Roni agak ketakutan.

Namun, Fadli masih tidak percaya bahwa itu hanyalah suara kucing.

Baca Juga: Dugaan Kuat Alasan Absennya Para Pemeran Utama Sinetron Buku Harian Seorang Istri

Fadli Melihat Roni Dikeroyok Oleh Beberapa Orang Berbaju Hitam

Di dalam hutan kota, Roni dikeroyok oleh beberapa orang berbaju hitam.

Mereka adalah para algojo Kevin yang diperintahkan oleh Kevin untuk mengejar Roni, karena waktu itu, Kevin menduga kuat bahwa Roni adalah penculik Nana.

Sementara itu, tidak sengaja Fadli dan seorang kawannya sedang mengendarai mobil di sekitar hutan kota tersebut, mereka berdua kemudian menolong Roni menghadapi algojo-algojo tersebut.

Akan tetapi, Roni malah kabur saat Fadli dan kawannya tersebut melawan algojo-algojo Kevin. 

Hal itu Roni lakukan agar Fadli dan teman Fadli  tidak mengetahui bahwa dirinya adalah penculik Nana.

Baca Juga: Profil Lengkap Bright Vachirawit, Aktor Tampan Thailand yang Jadi Idola Remaja Indonesia

Fadli Melihat Bukti Bahwa Roni adalah Penculik Nana

Setelah berpikir beberapa saat, Fadli menyimpulkan bahwa Roni dan budenya sama-sama memiliki kejanggalan.

Hal itu mendorongnya untuk pergi ke rumah bude Roni untuk menyelidiki. Ia berpura-pura sedang ingin buru-buru ke kamar mandi saat tidak sengaja melintasi rumah bude Roni.

Pada mulanya, bude Roni enggan untuk menerima Fadli masuk ke rumahnya.

Namun, saat Fadli memberi beberapa lembar uang seratus ribuan sebagai ongkos masuk kamar mandi, bude Roni kemudian mengizinkannya untuk masuk.

Saat itulah, Fadli mengeluarkan taktiknya. Ia mengintip kamar yang menurut Fadli digunakan sebagai tempat penyanderaan Nana.

Hanya saja, kamar tersebut gelap, dan Fadli tidak punya banyak waktu untuk memeriksa kamar itu.

Baca Juga: Obati Kangen Penggemar Buku Harian Seorang Istri, Cinta Brian Unggah Foto Mesra dengan Zoe Abbas Jackson

Sontak saja, Fadli menyelipkan gawai di dalam kamar tersebut dengan kamera yang menyala. Lalu Fadli pergi.

Benar saja, setelah Fadli menyelipkan gawai tersebut, tertangkap sosok Nana dalam layar kaca.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x