Amazon Hapus Adegan di Attack on Titan Episode 11 karena Memicu Kontroversi Berbau Politik

- 24 Februari 2021, 12:51 WIB
Ilustrasi  manga Attack on Titan
Ilustrasi manga Attack on Titan /diambil dari Instagram @attackontitan

MALANG TERKINI – Sebuah kontroversi muncul dari penggemar Attack on Titan dari Jepang dan Negara lain yaitu Korea. Kontroversi ini muncul di media sosial dipicu oleh sebuah adegan yang dianggap sensitif dan mengangkat isu politik.

Amazon Prime Video selaku salah satu platform penyedia anime Shingeki no Kyujin atau Attack on Titan menghapus adegan yang memicu kontroversi tersebut.

Kerusuhan ini diawali dengan unggahan dari pengisi suara Eren Yeager yaitu Yuki Kaji pada akun Twitternya yang mengatakan pada para penggemar untuk membaca Attack on Titan.

Baca Juga: Dewa akan Bebas Hari ini? Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Episode 24 Februari 2021

“Saya berharap orang-orang dar seluruh dunia membaca Attack on Titan. Semoga Anda melihatnya. Saya berharap itu memberikan kesempatan untuk memperhatikan sesuatu,” tulis Kaji pada akunnya @KAJI_OFFICIAL.

Cuitan Kaji di Twitter tersebut langsung mengundang reaksi para penggemar Attack on Titan dari seluruh dunia, terutama dari warga Korea. Mereka mereferensikan adegan di Attack on Titan yang dianggap sama dengan kejadian perang di masa lalu antar Jepang dan Korea.

Adegan tersebut adalah di mana Kaya yang menceritakan pada Gabi Braun atas kejadian di masa lalu yang merenggut tempat kelahiran beserta ibunya. Empat tahun lalu, para Titan memporak-porandakan desa kelahiran Kaya dan salah satu titan memakan ibunya.

Kejadian tersebut dipercaya dilandasi oleh rencana bangsa Marley yang licik untuk menghancurkan pulau Paradis.

Gabi meledak karena cerita Kaya yang menurutnya adalah bualan semata, padahal sebenarnya Bangsa Paradislah yang bertanggungjawab atas kesengsaraan bangsa Marley.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah