Network
MALANG TERKINI - Sama seperti obat, ternyata cinta juga bisa kadaluarsa. Hal tersebut sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Pun, juga dapat ditemukan dalam sinetron Buku Harian Seorang Istri.
Seperti cinta Pasha kepada Alya dalam sinetron tersebut, yang harus mengalami masa-masa kadaluwarsa, setelah sebelumnya ia mencintai Alya mati-matian.
Baca Juga: Kembali Syuting Asha Assuncao Dipeluk Mahdy Reza, Pasangan Termesra di Buku Harian Seorang Istri
Dikisahkan, bahwa Pasha yang diperankan oleh Antonio Blanco, harus menelan kenyataan pahit, bahwa perempuan yang ia cintai—Alya—diperankan oleh Hana Saraswati, tidak lagi seperti gadis baik yang ia kenal pada pertemuan pertama mereka.
Perempuan itu telah berubah menjadi seperti Iblis, pikir Pasha, pada suatu ketika.
Seketika, cinta yang telah ia rawat sedemikian rupa di dalam hatinya, hancur begitu saja.
Pasha bertanya kepada dirinya sendiri, bagaimana bisa Alya menjadi sosok yang begitu kejam?
Baca Juga: Semua Pemeran Buku Harian Seorang Istri yang Absen Sudah Hadir Kembali, Inilah Buktinya
Dunia menjadi semakin suram baginya, dan semua yang tersisa di hatinya kala itu, hanya luka yang menganga, dan sebuah dendam yang akan ia ledakkan pada waktu yang tepat.
Ia memutar waktu, mengingat-ingat kenangan manis yang pernah diberikan Alya kepadanya.
Namun, tidak menunggu waktu yang lama, gambaran kemanisan tersebut sirna, tergeser oleh kenangan-kenangan buruk yang Alya berikan.
Pasha tidak bisa memaafkan Alya, ketika ia mendapati Alya menjalin hubungan dengan Dewa—diperankan oleh Cinta Brian, dan ketika ia mendapati bahwa Alya—perempuan yang pernah ia cintai mati-matian, tega menyewa orang hanya untuk menyingkirkan Pasha.
Beruntungnya, Pasha tidak mati.
Akan tetapi, ketika kini Alya tidak lagi menjadi seperti iblis, dan mencintai Pasha kembali, mampukah Pasha menerima wanita itu?
Mampukah Pasha kembali menjalani kehidupan bersama Alya seperti sebelumnya?***
