Kisah Nabi Muhammad SAW: Lahir pada Tahun Gajah

- 3 Maret 2021, 10:17 WIB
Kamis, 28 Januari 2021 akan menjadi momen yang tepat bagi umat Muslim seluruh dunia untuk mendapatkan arah kiblat, karena bulan akan terlihat sejajar dengan Ka'bah
Kamis, 28 Januari 2021 akan menjadi momen yang tepat bagi umat Muslim seluruh dunia untuk mendapatkan arah kiblat, karena bulan akan terlihat sejajar dengan Ka'bah /Foto: Al Arabiya English/

Tsuwaibah adalah wanita pertama yang menyusui beliau setelah ibundanya. Ia merupakan budak wanita Abu Lahab yang saat itu juga tengah menyusui bayinya yang bernama Masruh.

Tahun gajah adalah peristiwa penyerangan tentara gajah untuk menghancurkan Ka’bah yang dipimpin oleh Abrahah.

Penyerangan tersebut dikarenakan Ka’bah ramai dikunjungi oleh bangsa Arab dari penjuru jazirah Arab semenjak zaman Nabi Ibrahim as.

Beberapa daerah yang jauh dari Makkah membangun rumah-rumah ibadah sendiri untuk mengalihkan perhatian penduduknya agar tidak lagi berangkat menziarahi Ka’bah.

Salah satunya adalah Abrahah al-Asyram yang membangun gereja yang indah dan megah di Shan’a. Pembangunan tersebut sebagai bentuk kesetiaan kepada raja Negus yang mengangkatnya sebagai seorang gubernur untuk memimpin Yaman.

Baca Juga: Insya Allah Mujarab, Ini Doa untuk Mengusir Nyamuk

Dia mengirim utusan ke beberapa kabilah Arab untuk mengunjungi rumah ibadah yang dibangunnya di Yaman, namun hal tersebut tidak digubris oleh orang-orang Arab, bahkan oleh orang Arab yang berada di wilayah kekuasaanya.

Kenyataan ini menyebabkan Abrahah marah dan bertekad pergi ke Makkah untuk menghancurkan Ka’bah. Bersama dengan tentara dari Abbesenia, ia memimpin pasukan tersebut dengan mengendarai seokar gajah.

Beberapa suku Arab yang mendengar rencana itu mencoba untuk menghalangi Abrahah, namun rencana tersebut gagal dikarenakan kuatnya tentara yang dipimpin Abrahah.

Mengetahui hal itu, orang-orang Quraisy yang berada di Makkah keluar dari kota Makkah dan berlindung dipuncak perbukitan karena takut pada serangan tentara Abrahah. Sebagian lainnya bersama Abdul Muththallib bergegas menuju Ka’bah dan memegang pintunya seraya berdoa memohon pertolongan kepada Allah dari serangan Abrahah dan tentaranya.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x