Kisah Nabi Muhammad SAW Isra’ Mi’raj, Melihat Keadaan Surga dan Neraka serta Penghuninya

- 5 Maret 2021, 09:11 WIB
Ilustrasi isra' mi'raj
Ilustrasi isra' mi'raj /pixabay/Free-Photos

MALANG TERKINI – Dalam peristiwa Isra’ Mi’raj, diceritakan pengalaman Nabi Muhammad SAW melihat keadaan surga dan neraka serta para penghuninya.

Saat perjalanan ke langit, Nabi Muhammad melewati kehidupan pada alam barzakh, masa antara kematian dan hari kebangkitan.

Disana Nabi Muhammad melihat Nabi Adam sedang duduk, disamping kanan kirinya terdapat ruh-ruh manusia. Ketika Nabi Adam melihat sebelah kanan ia bergembira, tatkala melihat ke kiri ia menangis.

Baca Juga: Kisah dan Sejarah Abu Hurairah, Periwayat Hadist Ulung yang Punya Julukan 'Bapaknya Kucing'

Tentang ruh-ruh sebelah kanan adalah jiwa penghuni surga, adapun sebelah kiri adalah penghuni neraka. (HR. Muslim)

Dikutip dari Silsilah Hadits Shahih karya Nashiruddin al-Albani, Ibnu Abbas berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda “Aku melihat kedalam surga, ternyata sebagian besar penduduknya adalah para fuqara (orang-orang miskin). Kemudian melihat ke dalam neraka, ternyata mendapati penghuninya kebanyakan kaum wanita.”

Kondisi saat Allah memasukkan Nabi Muhammad ke dalam surga, dia diperlihatkan keindahan dan kenikmatan surga.

Nabi Muhammad berkata “Kemudian aku memasuki surga, ternyata di dalamnya terdapat gunung-gunung dari permata dan debunya adalah misk.”

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Isra’ Mi'raj, Bertemu Para Penghuni Langit

Ditemani oleh mailaikat Jibril, Nabi Muhammad berjalan menyaksikan keindahan surga.

Ketika berjalan didalam surga, tiba-tiba ditampakkan kepadaku sebuah sungai, kedua tepinya terdapat kerikil-kerikil dari mutiara.

Aku bertanya kepada Jibril “Sungai apakah ini?”

Jibril menjawab “ini adalah sungai kautsar yang Allah berikan untukmu.” Kemudian ia memukul permukaan tanah sungai itu, maka keluar aroma harum seperti minyak kesturi.

Kemudian Nabi Muhammad memasuki suatu lembah dan mendengar suara mengenaskan, angin di sekitarnya berbau busuk, dia bertanya kepada Jibril “Tempat apakah ini?”

Jibril menjawab “Inilah neraka jahannam”

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Isra' Mi'raj, Perjalanan Melintasi Ruang dan Waktu

Diperlihatkannya neraka dan beragam siksaan di dalamnya. Nabi Muhammad melihat akibat orang-orang yang memakan harta anak yatim, keadaan mereka dilempari bongkahan batu neraka kedalam mulut hingga menembus perutnya.

Kemudian mendapati kaum yang ditangan mereka terdapat daging matang dan nikmat, lalu ada daging mentah dan busuk. Namun mereka malah memakan yang mentah dan busuk serta membiarkan begitu saja daging lainnya.

Dia bertanya “Kenapa mereka?” Jibril menjawab “Ini gambaran orang-orang yang memiliki pasangan suami istri yang halal bagi mereka, namun memilih mendatangi yang tidak halal (berzina).”

Nabi Muhammad juga mendapati kaum yang menggunting lidahnya sendiri dengan besi, tiap kali selesai digunting, lidah itu tumbuh kembali, hal itu terjadi terus menerus tanpa henti.

“Kenapa mereka” tanya Nabi Muhammad

“Mereka adalah para pengkhotbah yang menyebar fitnah.”

Sekilas keadaan surga dan neraka yang diperlihatkan pada Nabi Muhammad, menandakan bahwa semua itu ada tanpa diragukan, dia melihat langsung janji Allah yang pasti akan datang.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad SAW: Lahir pada Tahun Gajah

“Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).” (QS. At-Takatsur [102]: 3-8).***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x