Kisah Sayyidina Khalid bin Walid, Panglima Perang yang Hidupnya Dihabiskan di Atas Kuda

- 5 Maret 2021, 09:11 WIB
Ilustrasi perang
Ilustrasi perang /PIXABAY/DEVANATH

MALANG TERKINI - Siapa yang tidak mengenal Sayyidina Khalid bin Walid? Ya panglima perang jaman Rasulullah SAW yang tidak diragukan lagi kemampuannya saat membela agama Allah SWT.

Diceritakan, Sayyidina Khalid bin Walid adalah sosok yang sangat rendah hati, bijaksana namun jago dalam peperangan.

Memiliki mata yang sangat tajam laksana elang, mata Sayyidina Khalid bisa merekam semua sudut medan perang.

Baca Juga: Kisah dan Sejarah Abu Hurairah, Periwayat Hadist Ulung yang Punya Julukan 'Bapaknya Kucing'

Baca Juga: Surat Al Kahfi ayat 1-10 Lengkap: Arab, Latin dan Terjemahannya

Dikenal dengan ahli siasat perang dari jazirah Arab. Tidak hanya itu, beliau juga terkenal ahli menunggang dan mejinakkan kuda dari suku Quraisy.

 Saat Rasulullah masih hidup, ia korbankan semua kemampuannya untuk berjuang di jalan Allah. Di zaman Sayyidina Abu Bakar, beliau menjadi pemimpin dalam memerangi orang murtad.

Ketika berperang, beliau laksana tsunami yang menyapu habis medan. Karena itu Rasulullah memberinya gelar Saifullah, "Pedangnya Allah."

Sayyidina Khalid banyak memimpin peperangan, bahkan beliaulah yang menjadikan kerajaan Persia dan Romawi rata dengan tanah.

Baca Juga: Wajib Tahu, Arti Ucapan Jazakallah, Jazakillah Lengkap dengan Cara Menjawabnya

Namun, walau hidupnya beliau habiskan untuk berperang di jalan Allah. Namun, Allah menakdirkan akhir hidupnya menghembuskan nafas terakhir di atas ranjang.

Ketika Sayyidina Khalid bin Walid masuk Islam, Rasulullah sangat bahagia, karena Sayyidina Khalid mempunyai kemampuan berperang yang dapat membela panji-panji Islam dan meninggikan kalimatullah dengan perjuangan jihad.

Dalam banyak kesempatan Sayyidina Khalid diangkat menjadi panglima perang dan menunjukkan hasil kemenangan atas segala upaya jihadnya.

Baca Juga: Niat dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab Februari 2021, Mulai Besok Catat Tanggalnya

Itulah kisah dan sejarah Sayyidina Khalid bin Walid, yang menghabiskan hidupnya di atas kuda untuk berperang memperjuangkan agama Islam.***

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x