8 Manfaat Bermain Game yang Diketahui, Mulai Melatih Sensitifitas Saraf Otak Hingga Kesehatan Mental

- 5 Maret 2021, 17:59 WIB
Ilustrasi: Gamer
Ilustrasi: Gamer /PIXABAY/11333328

MALANG TERKINI - Banyak dari kalangan anak-anak bahkan orang dewasa di era perkembangan teknologi dan dunia digital saat ini, pasti telah memahami apa yang namanya Game. Atau bahkan masing-masing orang juga sudah pernah memainkannya, khususnya di smartphone atau portable computer yang dimiliki 

Terkadang juga ada pula beberapa kalangan orang, yang melihat sisi negatif dari adanya sebuah Game. Dikarenakan, beberapa kalangan juga ada yang menganggap Game memiliki sebuah hal negatif, khususnya dapat merusak otak, dapat membuat beberapa individu lupa waktu dan membuat beberapa individu menjadi malas serta meninggalkan beberapa kewajiban. 

Namun itu jika sebuah Game tersebut dimainkan secara berlebihan. Bahwasannya memainkan Game sendiri juga memiliki dampak positif, meski orang jarang mencoba untuk memahami sisi positif apa yang diambil dari memainkan sebuah Game. 

Baca Juga: 5 Game Android Paling Populer di Playstore Pertengahan Februari 2021

Contohnya seperti menjadi Alat Stimulasi Otak, Pengembang Keterampilan Dalam Pemecahan Masalah dan Alat Pelepas Stress. Mengenai hal tersebut, berikut adalah beberapa ulasan manfaat positif dari bermain Game baik bagi anak-anak maupun orang dewasa yang dikutip oleh Malang Terkini dari laman GEICO LIVING: 

1. Game Dapat Melatih Simulasi Ketangkasan Secara Manual.

Sebuah Game yang dirancangan dengan sistem perangkat kontrol kendali tangan. Sesungguhnya angat bagus untuk melatih otot di jari-jari tangan. Dan dari hal tersebut, sebuah Game memiliki sisi positif dalam melatih ketangkasan-ketangkasan kecil di tangan yang kita miliki.

2. Game Dapat Melatih Tingkat Sensitifitas Saraf Otak.

Bermain Game juga bermanfaat untuk melatih jaringan saraf otak yang kita miliki. Karena sebuah Game yang dirancang dengan sistem permainan visual yang membutuhkan kinerja virtual secara navigasi, dan disajikan dengan adanya tampilan alur cerita secara visual, dapat meningkatkan beberapa materi abu-abu di otak. 

Materi abu-abu tersebut ialah macam seperti beberapa bagian di otak luar. Yang mana dengan memainkan sebuah Game kita dapat melatih hal tersebut, yang meliputi beberap saraf otak seperti halnya cara mengingat, daya imajinatif secara berpikir dan berperspektif dan melatih otak dalam memahami navigasi spasial ( seperti memahami jarak menentukan arah secara tepat dan cepat).

Baca Juga: Biodata dan Profil Alvian Sanyi, Eks Kapten Persipura yang Aniaya Pacar Karena Kalah Game Online

3. Game Dapat Menjadi Media Kolaboratif Dalam Ruang Lingkup Interaksi Sosial Secara Virtual.

Beberapa orang mungkin menganggap bermain Game dapat membuat seorang menjadi anti sosial dan asik dengan dunianya sendiri. Padahal beberapa Game juga ada yang dirancang dengan sistem permainan secara kolaboratif yang bisa dimainkan oleh satu atau dua orang dan juga bisa lebih. 

Dalam hal ini Game juga memiliki cara bermain secara tim dengan beberapa individu yang bekerja sama untuk memainkan sebuah Game yang dimainkan. Dari sini dapat dipahami jika bermain Game juga melatih komunikasi dan menjalin hubungan kerja sama antar individu secara interaktif.

4. Game Dapat Melatih Kreatifitas Dalam Pemecahan Masalah.

Beberapa permainan Game juga ada yang disajikan secara dunia visualis dan dirancang dengan sistem permainan berbasis misi, dan adanya beberapa tahapan-tahapan tingkatan level yang musti untuk dilalui serta adanya beberapa teka-teki sebagai tantangan yang begitu rumit untuk dipecahkan. 

Dalam menghadapi hal tersebut, para pemain Game tentunya dipaksa untuk bermain secara kreatif serta dituntut untuk memiliki beberapa strategi-strategi tertentu dalam mengantisipasi beberapa masalah-masalah yang dihadapi di dalam Game, yang mana permasalahan tersebut dapat menghambat laju tingkatan Game yang dimainkan.

Baca Juga: Buruan Klaim Sebelum Kadaluarsa Kode Redeem Mobile Legends Terbaru 19 Februari 2021

5. Sebuah Game Dapat Melatih Penglihatan Mata.

Didalam sebuah Game kita bakal dituntut untuk memahami beberapa detail dari beberapa objek-objek kecil maupun besar. Terkait hal itu, bahwasannya kita perlu paham secara rinci dalam melihat beberapa visual yang disajikan Game, baik itu objek berupa bentuk, entah gambar dan serta visual warna. 

Melalui hal tersebut, kita dapat terbiasa dalam memahami beberapa objek digital dan visual secara grafis dengan perbedaan yang ada di dunia nyata.

6. Game Dapat Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan Mental.

Dengan memainkan sebuah Game kita bisa memiliki cara bersenang-senang hanya dengan duduk di sofa atau hanya berada di tempat tidur disertai kondisi badan rebahan. 

Dimana saat kita bisa memainkannya di waktu luang, tentunya kita juga dapat pula menghilangkan rasa stress. Terkait hal tersebut, dapat dipahami jika sebuah Game dapat menjadi bagian dari cara kita membuat terapi mental secara pribadi.

Baca Juga: Jepang Siap Jalin Kemitraan dengan Startup Digital Indonesia

7. Game Menjadi Sarana Manipulasi Sistem Belajar.

Ada banyak ribuan Game yang telah dibuat dan bisa dimainkan di beberapa perangkat teknologi. Yang mana beberapa Game juga ada memiliki tema edukatif dan menjadi sebuah media pembelajaran. 

Mengingat ada pula banyak Game yang disajikan dengan permainan bertemakan (Sejarah Dunia, Peperangan, Arsitektur, Olahraga dan Transportasi).

Serta tidak hanya itu, bahwasannya Game juga bisa menjadi media literasi, khususnya jika Game tersebut disajikan pula dengan adanya teks dan bacaan yang menjadi pembimbing dalam memainkannya. Terkhususnya jika Game tersebut disajikan dalam bahasa asing kita juga bisa pula sedikit demi sedikit menambah beberapa wawasan kata yang ada di dalam bahasa lain.

Baca Juga: Jokowi Ingin Potensi Ekonomi Digital Indonesia Dipercepat, Utamanya UMKM

8. Game Bisa Menjadi Media Dalam Melatih Sisi Inspiratif.

Sebuah Game juga disajikan dengan permainan yang kompetitif dan penuh persaingan. Dimana dapat dipahami pula jika memainkan sebuah Game juga terdapat pihak kalah dan pihak yang menang, dan dalam tersebut tentunya terdapat kubu kawan dan kubu lawan. 

Dapat dipahami, jika di dalam sebuah kita dituntut untuk belajar berjuang dan terus maju dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan dan terus meningkatkan permainan Game yang lebih baik. 

Bahwasannya dengan memahami hal itu, kita paham pula jika Game sendiri memberikan sebuah pengalaman yang positif. Yang mana dikehidupan nyata kita juga perlu menjadi pribadi yang terus meningkat, dan melalui beberapa kesalahan-kesalahan yang kita miliki dan tidak mengulang kesalahan-kesalahan yang sama. 

Dimana seperti halnya di dalam sebuah Game, jika kita kalah dan terus kalah dan mengulangi kesalahan yang sama. Kita tidak bisa mencapai level peningkatan yang ingin kita capai, sesungguhnya kehidupan pun juga sama, kita hidup juga pasti ingin mencapai sebuah pencapaian yang ingin kita capai. 

Baca Juga: Destinasi Wisata Kuliner yang Enak dan Hemat di Kota Jakarta

Dengan mengetahui beberapa sisi positif dari adanya sebuah Game. Tentunya kita paham, jika sebuah Game, tidak selalu hanya memiliki sisi negatif seperti yang ada di anggapan orang-orang dewasa. Bahwasannya Game sendiri juga memiliki sebuah sisi positif jika kita memahami beberapa konten yang disajikan terdapat makna edukatif dan pembelajaran secara positif. 

Namun terkait hal itu, perlu dipahami bermain Game juga perlu adanya sebuah batasan-batasan tertentu yang musti diingat, yang mana tidak baik juga jika dimainkan secara berlebihan dan melupakan beberapa batasan waktu yang mana kita juga penting melakukan beberapa aktivitas lain.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: geico.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x