Network
MALANG TERKINI – Para pencari ilmu harus berhati-hati dalam tujuannya, khususnya dalam belajar ilmu agama, mereka harus menanamkan niat ikhlas kepada Allah.
Dalam proses belajar, setan senantiasa menggoda manusia, mencoba mengendalikan nafsu pencari ilmu untuk tujuan yang tidak baik.
Setan mengarahkan para pelajar menggunakan ilmu yang diperoleh sebagai alat munculnya kerusakan dan menyesatkan manusia.
Baca Juga: 3 Kategori Penuntut Ilmu Berdasarkan Tujuannya Menurut Syekh Nawawi Al-Bantani
Ilmu digunakannya untuk menipu dan memperdaya orang lain, hanya demi mencapai keuntungan materi duniawi.
Mereka termasuk golongan orang-orang munafik, memanfaatkan ilmu sebagai alat mencari kekuasaan, kekayaan dan memamerkan kedudukannya diantara manusia.
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal dari Umar bin Khattab bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda “Sesungguhnya apa yang paling aku takutkan pada umatku adalah orang munafik yang alim secara lisan.”
Siksaan di neraka bagi mereka yang menyalahgunakan ilmu disebutkan dalam riwayat dari Anas bin Malik.
“Ketika aku diperjalankan di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, aku melihat sekelompok laki-laki yang menggunting bibir mereka dengan gunting dari api neraka. Aku bertanya pada Jibril “Siapakah mereka?” ia menjawab “Mereka adalah para pengkhotbah dari umatmu yang memerintahkan orang lain berbuat kebajikan, sedangkan mereka lalai, padahal mereka membaca al-Kitab.”
