MALANG TERKINI – Mandi wajib atau mandi junub merupakan tata cara yang dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan hadas besar. Ada beberapa hal yang menyebabkan hadas besar, yaitu nifas, haid, hubungan suami istri, dan keluarnya mani dari kelamin laki-laki.
Sebelum menyambut bulan puasa Ramadhan, hendaknya diri mensucikan diri dengan membersihkan badan dari hadas besar.
Tata cara melakukan mandi wajib setelah hai dan berhubungan suami istri tidaklah terlalu berbeda. Pebedaannya terletak pada niat yang dilafalkan, berikut adalah niat dan tata cara melaksanakan mandi wajib setelah haid dan setelah berhubungan suami istri.
Baca Juga: Doa Niat Sahur dan Buka Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Arab, Latin dan Terjemahan
Tata Cara dan Niat Mandi Wajib Setelah Haid
1. Membaca niat, berikut adalah niat mandi wajib setelah berhubungan badan.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul ghuslalirof’il hadtsil fardon lillaahi ta’alaa.”
Artinya: