Tata Cara Sholat Tahajud dengan Benar, Lengkap dengan Niat dan Doa Setelahnya

- 13 April 2021, 23:00 WIB
ilustrasi Masjid, sholat tahajud
ilustrasi Masjid, sholat tahajud /PIXABAY/rencongphotography

MALANG TERKINI- Artikel ini akan membahas tentang tata cara sholat tahajud disertai dengan niat dan bacaan doa setelah sholat tahajud.

Sholat tahajud merupakan ibadah sunah yang dilakukan pada malam hari. Para ulama menganjurkan pelaksanaan sholat tahajud dilakukan setelah tidur.

Dilansir Malang Terkini dari Youtube NU online, berikut tata cara sholat tahajud yang benar.

Baca Juga: Simak Keistimewaan Sholat Tahajud, Yuk Perbanyak Ibadah Sunah di Bulan Suci Ramadhan

Keutamaan sholat tahajud sudah banyak disampaikan dalam berbagai redaksi hadis bahkan Al Qur’an.

Salah satu keutamaan sholat tahajud tertuang dalam Al Quran surat Al Isra ayat 79 yang berbunyi:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا

Artinya, “Pada sebagian malam, hendaklah kau bertahajud sebagai tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke derajat terpuji.”

Dalam pelaksanaanya, sholat tahajud dilakukan minimal 2 rakaat dan tidak terbatas jumlah pengerjaannya.

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Taraweh dan Sholat Witir pada Bulan Ramadhan

Tata cara sholat tahajud sama seperti sholat sunah yang lain. Simak tata cara sholat tahajud berikut ini:

1. Niat

Berikut bacaan niat sholat tahajud

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

ushalli sunnatat tahajjudi rak’ataini lillahi ta’ala

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tahajud dua rakaat karena Allah SWT,”

2. Takbiratul Ihram

3. Baca doa Iftitah dilanjutkan membaca al fatihah

4. Baca surah Al Kafirun pada rakaat pertama

5. Ruku’, sujud dan duduk diantara dua sujud seperti sholat biasa

6. Pada rakaat kedua membaca surah Al Ikhlas

7. Ruku’, sujud dan tasyahud akhir seperti sholat biasa

8. Salam

9. Doa

Rasulullah menganjurkan membaca doa sebagai berikut;

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan Kami, Segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala pui bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari kiamat itu benar.

Baca Juga: 7 Resep Takjil Sederhana, Mudah dan Enak untuk Buka Puasa, Salah Satunya Pisang Cokelat Lumer

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya kepada-Mu dasar keputusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Engkau ketahui ketimbang aku.

Engkau Yang Maha terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya dan upaya selain pertolongan Allah.”

Doa Rasulullah SAW ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang dicantumkan Imam An-Nawawi dalam karyanya Al-Adzkar.

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap Arab Latin dan Artinya

Demikian tata cara sholat tahajud disertai niat dan doa setelahnya. Semoga diberikan keistiqomahan dalam menjalankan.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah