Network
MALANG TERKINI - Puasa Ramadhan adalah puasa yang wajib dilakukan oleh umat Islam. Akan tetapi, tetap ada beberapa golongan yang boleh tidak berpuasa Ramadhan.
Golongan yang boleh tidak berpuasa Ramadhan tersebut terdiri dari empat, yaitu: orang sakit, orang safar, orang lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, dengan berbagai catatan tertentu.
Akan tetapi, dalam artikel ini Malang Terkini akan membahas satu golongan yang boleh tidak berpuasa Ramadhan, yaitu golongan orang yang sedang sakit.
Baca Juga: Tips Khatam Al-Qur'an di Bulan Ramadhan, Lengkap dengan Doa: Arab, Latin dan Terjemahannya
Dikutip Malang Terkini dari Rumah Fiqih Indonesia, berikut ini adalah beberapa catatan tentang orang sakit yang boleh tidak berpuasa Ramadhan:
Orang yang sakit boleh tidak berpuasa Ramadhan dengan catatan tetap mengganti puasa tersebut (qadha puasa).
Hal itu dijelaskan dalam potongan ayat ke 185 dari surat Al- Baqarah:
"...maka barang siapa di antara kalian sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain."
Akan tetapi tetap ada kriteria sakit yang membolehkan seseorang untuk tidak puasa Ramadhan.
Kriteria sakit yang diperbolehkan adalah yang penyakitnya akan bertambah parah jika puasa tetap dilakukan.
Namun, jika puasa tersebut tidak memberikan dampak buruk terhadap penyakit tersebut, maka puasa tersebut tetap harus dikerjakan.
Baca Juga: Doa Khatam Al-Qur'an Lengkap dengan 4 Keutamaan Khatam Al-Quran
Diriwayatkan dari Abu Hanifah, bahwa ketika seseorang dalam satu kondisi tertentu dibolehkan sholat fardhu dengan duduk, maka itu juga dijadikan patokan boleh tidak puasa. Sedangkan kebolehan secara mutlak, bahkan sampai derajat wajib tidak berpuasa, adalah ketika puasa dikhawatirkan menyebabkan kematian.
Menurut Imam An-Nawawi, sakit ringan yang tidak ada unsur sulit yang nampak jelas dirasakan, maka tetap harus berpuasa.
Imam Ad-Dusuqi al-Maliki mengatakan, boleh tidak puasa karena adanya penyakit yang dikhawatirkan akan semakin bertambah buruk, melalui diagnosa dokter, atau pengalaman, jika puasa tetap dilakukan. Bahkan ketika puasa tersebut bisa menyebabkan kematian, maka tidak puasa menjadi wajib.
Baca Juga: Bacaan Niat dan Doa Setelah Sholat Tahajud, Lengkap : Arab, Latin dan Artinya
Begitulah catatan singkat mengenai satu golongan yang boleh tidak berpuasa Ramadhan***
