Peristiwa di 17 Ramadhan, Kemenangan Kaum Muslimin dalam Perang Badar

- 29 April 2021, 07:11 WIB
Ilustrasi perang dalam Islam
Ilustrasi perang dalam Islam /pixabay/USAGI_POST/

Karena dikuatirkan Abu Sufyan akan menghilang lagi, cepat-cepat mereka berangkat sambil terus berusaha mengikuti berita-berita tentang orang ini di mana saja mereka berada.

Mereka meneruskan perjalanan hingga sampai di sebuah wadi bernama Dhafiran, di tempat itu mereka turun. Di tempat inilah mereka mendapat berita, bahwa pihak Quraisy sudah berangkat dari Mekah, akan melindungi kafilah mereka.

Kaum Muslimin dari kalangan Muhajirin dan Anshar bukan lagi berhadapan dengan Abu Sufyan, yang khalifahnya berjumlah 30 atau 40 orang saja, melainkan Makkah dengan seluruh isinya sekarang keluar dipimpin oleh pemuka-pemuka mereka sendiri guna melindungi perdagangan mereka.

Baca Juga: Wajib Tahu, Arti Ucapan Jazakallah, Jazakillah Lengkap dengan Cara Menjawabnya

Badar pagi Jum'at 17 Ramadan, kedua pasukan itu berhadapan. pasukan yang jauh tiga kali lipat lebih besar dari pasukan muslim.

Perang dimulai dengan duel antar 'Utba bin Rabi'ah, Syaibah saudaranya dan Walid bin 'Utbah anaknya, sambil menyerukan mengajak duel. Seruan itu disambut oleh pemuda-pemuda dari Madinah. Tetapi setelah melihat mereka ia berkata lagi:

"Kami tidak memerlukan kamu. Yang kami maksudkan ialah golongan kami."

Lalu majulah Hamzah bin Abdul Muttalib, Ali bin Abi Thalib dan 'Ubaida bin Harist.

Setelah duel dimenangkan orang islam, perang pun berkecamuk diatara kedua pasukan.

Sedangkan Rasulullah berdo'a kepada Allah, meminta pertolonganNya dan janjinya yang akan menolong ummat islam.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x