Network
MALANG TERKINI – Anime Tokyo Revengers kini banyak digandrungi dan diburu oleh para pecinta anime. Menjadi salah satu adaptasi anime musim semi yang sukses, manganya pun laris terjual dan berada di peringkat tiga dalam daftar weekly Oricon.
Di tengah popularitasnya, manga Tokyo Revengers karya Ken Wakui diduga akan tamat tak lama setelah ini. Kini manga tersebut telah sampai pada chapter 208 yang mengawali final arc dari serial manga tersebut.
Sedangkan animenya telah mencapai episode 9 dan mengadaptasi chapter 21-21 dari manganya. Pada Tokyo Revengers episode 9, Kiyomasa berhasil menusuk Draken dan membuatnya sekarat.
Baca Juga: 10 Link Download Wallpaper Mikey Tokyo Revengers, Mulai yang Imut sampai Garang
Akankah Draken selamat atau meninggal? Itulah yang akan menentukan bagaimana masa depan Takemichi akan berubah, termasuk masa depan orang-orang yang terlibat dengannya.
Pada episode 9, adegan diawali dengan kemarahan Peh Yan terhadap Draken. Ia berniat untuk mencelakai Draken karena masih tidak terima dengan keputusan Toman yang mentelantarkan orang kepercayaannya, Pah Cin.
Melihat raut wajah Peh Yan yang penuh dengan amarah, Draken menyuruh Emma untuk menjauh. Draken mengatakan ia bisa melumpuhkan Peh Yan dalam satu serangan.
Tiba-tiba, salah seorang anggota Moebius mengayunkan tongkat bisbol dari belakang Draken. Panel kemudian beralih ke Takemichi dan Mitsuya yang berlari di hutan untuk mencari keberadaan Draken.
Baca Juga: Mikey Tokyo Revengers: Deretan Fakta Menarik, Foto, Hingga Alasan Diidolakan
Takemichi teringat dengan informasi yang diberikan Naoto padanya di masa depan, yaitu tentang tawuran antar geng motor yang terjadi di area parkir dan melibatkan kematian seorang siswa SMP.
Takemichi bertanya kepada Mitsuya di mana letak tempat parkir, Mitsuya menjawab area parkir berada di belakang hutan. Takemichi langsung berlari menuju tempat parkir, diikuti oleh Mitsuya.
Ketika sampai di sana, mereka menemui puluhan anggota Moebius yang sudah terkapar di tanah. Di tengahnya, Draken tengah melumpuhkan salah seorang anggota Moebius dengan darah mengalir di kepalanya.
Peh Yan yang melihat kedatangan Mitsuya langsung mengancam untuk membunuhnya jika berani ikut campur. Mitsuya bertanya mengapa Peh Yan datang bersama Moebius, sedangkan Emma mengatai Peh Yan pengecut karena melawan seseorang secara keroyokan.
Draken mengatakan pada Mitsuya ia telah mencapai batasnya setelah melumpuhkan 20 pria sekaligus, kemudian menyerahkan sisanya kepada Mitsuya. Sedangkan Takemichi mencari keberadaan Kiyomasa dan mengantisipasi dari sisi mana ia akan menyerang Draken.
Baca Juga: Link Baca Manga Tokyo Revengers Chapter 208 Bahasa Indonesia dan Sinopsis, Bangkitnya Era Tiga Dewa
Peh Yan menyuruh Moebius untuk mengalahkan Takemichi, Draken, dan Mitsuya. Hampir saat itu terjadi, suara sebuah motor CB250T mengaung di jalanan, motor tersebut tak lain adalah milik Sano Manjiro (Mikey).
Mikey datang di saat yang tepat dan memberhentikan motornya di belakang gerombolan Moebius. Mikey turun dari motornya dan mengatakan bahwa ia baru saja mendapatkan panggilan jika Draken tengah diserang.
Takemichi berpikiran bahwa ada yang merencanakan perseteruan ini, seseorang yang mengendalikan Kiyomasa dan Osanai, seperti yang Osanai katakan di masa depan.
Tiba-tiba datang seseorang dengan postur badan tinggi dan rambut yang dibentuk seperti jambul di tengah gerombolan Moebius. Mikey bertanya siapa dia, pria itu menjawab ia adalah kapten Moebius untuk sementara waktu, yaitu Shuji Hanma.
Mikey bertanya apakah dia orang yang terlibat di balik semua kerusuhan itu. Tanpa lebih banyak bicara, Mikey langsung mengangkat tendangan khasnya, namun tanpa diduga, Hanma menangkisnya dengan cepat.
Toman dibuat terkejut dengan Hanma yang berhasil menangkis tendangan Mikey. Hanma dengan bangga mengatakan bahwa ia akan menjalankan misi untuk menghancurkan Toman dan menghabisi “Mikey yang tak terkalahkan” dengan tangannya.
Baca Juga: 9 Fakta Menarik Karakter Mikey alias Manjiro Sano Tokyo Revengers
Hanma menyuruh anak buahnya, yaitu Moebius yang berjumlah 100 orang untuk segera melumpuhkan empat orang dari Toman dan membunuh Mikey serta Draken.
Takemichi tidak ingat bahwa Naoto pernah mengatakan akan ada peristiwa seperti ini sebelumnya, ia berpikir bahwa timeline yang ia lalui telah keluar jalur. Ia mulai bertanya-tanya apa yang harus dilakukannya.
Tak lama kemudian, suara puluhan motor mendekat dan memenuhi area parkir. Seluruh anggota Toman datang, beserta ketua dari divisi masing-masing yaitu Keisuke Baji, Yasuhiro Mutou (Mucho), dan Nahoya Kawata (Smiley).
Anggota Toman dan Moebius telah berkumpul, jumlahnya pun tak dapat dihitung. Draken dan Mikey merasa sangat bersemangat menghadapi pertarungan antar geng yang kebetulan terjadi di festival musim panas.
Di sinilah adegan yang ditunggu – tunggu oleh penggemar, yaitu tawuran antar Moebius dan Toman yang seru. Mikey dan Hanma saling menyerukan ajakan untuk maju pada anak buahnya, Moebius dan Toman langsung maju menyerang satu sama lain.
Tawuran antar kedua geng berlangsung dengan brutal, 50 orang dari Toman melawan 100 orang dari Moebius. Di tengah pertarungan yang terjadi, Takemichi mencari keberadaan Draken dan memastikan bahwa ia tidak akan terbunuh.
Baca Juga: Link Baca Manga Tokyo Revengers Chapter 208 Bahasa Indonesia dan Sinopsis, Bangkitnya Era Tiga Dewa
Sementara itu, Mikey menaklukkan anggota Moebius yang menghalangi jalannya untuk menghampiri Peh Yan. Peh Yan dan Mikey beradu argumen tentang tertangkapnya Pah Cin.
Peh Yan menganggap Toman telah menghianatinya karena membiarkan Pah Cin ditangkap. Peh Yan mengayunkan tinjunya pada Mikey, Mikey menerima pukulan Peh Yan dan tidak berniat untuk membalasnya.
Mikey meraih tengkuk Peh Yan dan mendekatkan kepalanya padanya. Mikey mengatakan pada Peh Yan bahwa ia juga berduka akan tertangkapnya Pah Cin, dan mengingat perkataan Takemichi tentang betapa menyedihkan jika Toman terpecah belah.
Mikey menyuruh Peh Yan untuk memukulnya sampai puas dan menganggapnya seimbang. Ia mengajak Peh Yan kembali ke Toman.
Sementara itu, Takemichi menemukan Kiyomasa yang berbisik pada dirinya sendiri bahwa ia berhasil membunuh Draken. Takemichi berlari di antara gerombolan dan berhasil menemukan Draken yang terkapar di tanah dengan tusukan di perut.
Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Tokyo Revengers Episode 8 Sub Indo: Keselamatan Draken Terancam
Mikey yang melihat Draken tak sadarkan diri langsung menyuruh Takemichi untuk membawanya pergi, sedangkan ia akan menyelesaikan urusannya dengan Hanma.
Takemichi menggendong Draken di punggungnya, Emma dan Hina mengikuti di belakang. Draken masih hidup, namun kondisinya parah.
Takemichi meletakkan Draken di tepi jalan, Emma memangku kepala Draken di pahanya. Mereka menunggu ambulan untuk datang, hingga tiba-tiba Kiyomasa dan gerombolannya menghampiri.
Draken terbangun, ia menyuruh Takemichi membawa Emma dan Hina pergi. Ia berterimakasih dan mengatakan bahwa ia baik-baik saja.
Anda bisa menyaksikan Tokyo Revengers episode 9 dalam subtitle Bahasa Indonesia secara gratis dalam kanal Youtube Muse Indonesia.
