Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Sebagai Penyambut Hari Raya Idul Adha

- 13 Juli 2021, 10:34 WIB
Hari Raya Idul Adha diawali dengan keutamaan berpuasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.
Hari Raya Idul Adha diawali dengan keutamaan berpuasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah. /Freepik/user14908974

MALANG TERKINI – Sebagian besar umat muslim menjalankan puasa sunnah Dzulhijjah 7 hari di awal bulan Dzulhijjah, puasa sunnah Tarwiyah di hari ke 8 dan puasa sunnah Arafah di hari ke 9 Dzulhijjah sebelum merayakan Hari Raya Idul Adha.

Dimulai tanggal 11 Juli untuk Tahun 2021 ini, bulan Dzulhijjah sebagai salah satu bulan yang dimuliakan, sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal sholeh.

Hadis riwayat Ibnu Abbas dalam At-Tirmidzi berbunyi,”tiada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini (10 hari awal Dzulhijjah).”

Baca Juga: Amalan Sunnah di Bulan Dzulhijah, dari Puasa Tarwiyah, Arafah, Haji dan Qurban

Ibnu Majah memasukkan hadis ini dalam judul Bab Shiyamul ‘Asyr (Puasa 10 hari), yang dalam ilmu kajian hadis, pemberian judul bab berarti sekaligus menunjukkan pemahaman perawi hadis.

Hal ini berarti Ibnu Majah sebagai perawi hadis menjadikan hadis riwayat tersebut sebagai dalil kesunahan puasa.

Puasa 1-7 Dzulhijjah memiliki keutamaan tersendiri setiap harinya seperti yang dijelaskan dalam kitab Durrotun Nasihin fil Wa’di Wal Irsyad karya Syekh Utsman bin Hasan.

Baca Juga: Kapan Puasa Sunah Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah? Lengkap dengan Niat dan Fadhilahnya

1. Puasa tanggal 1 Dzulhijjah memiliki keutamaan sebagai pengampunan dosa seperti peristiwa diampuninya Nabi Adam di Padang Arafah.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x