Valve Steam Deck, Konsol Game Portabel untuk Memainkan Game PC Pesaing Nintendo Switch dan PS Vita

- 16 Juli 2021, 15:11 WIB
Game Valve Steam Deck
Game Valve Steam Deck /Tangkapan layar steamdeck.com/

MALANG TERKINI – Gamer sejati pasti mengenal Valve Steam, sebuah perusahaan distributor game komputer, Playstation, dan Xbox, yang menjadi semacam marketplace game-game terkini.

Teknologi permainan digital saat ini membutuhkan investasi perangkat keras komputer yang tidak sedikit, khususnya game dengan label AAA.

Desember 2021 nanti Valve akan merilis sebuah konsol game genggam yang bisa memainkan seluruh game yang dipasarkan Steam dengan nama Steam DeckTM.

Baca Juga: The Legend of Neverland, Game MMORPG Yang Cocok untuk Smartphone RAM Rendah

Peluncuran gawai ini jelas akan menjadi pesaing konsol game portabel mainstream semisal PlayStation Vita, dan Nintendo Switch yang merajai pasar.

Penggemar game tentu penasaran perangkat keras seperti apa yang diusung konsol portabel ini hingga mampu memainkan game berkategori AAA.

Valve menggandeng AMD (Advance Micro Devices) untuk menyediakan ‘otak’ bagi Steam DeckTM sekaligus GPU terintegrasinya.

Prosesornya dinamakan Zen 2 + GPU RDNA 2 yang memiliki 4 inti fisik (cores) dan 8 threads.

Dilihat dari jumlah core, Zen 2 ini bisa dipersaingkan dengan AMD Ryzen 3 3100 (generasi 3) atau Intel i7 generasi 4 di komputer desktop atau laptop gaming, meski mungkin dari frekuensinya sedikit lebih rendah (maksimal 3,5 GHz).

Sementara pada bagian GPU RDNA 2 memiliki kecepatan inti maksimal sampai 1,6 GHz, yang jika hanya dilihat dari kecepatan core clock tersebut bahkan lebih tinggi dari AMD RX Vega 10 bawaan Ryzen 7 Generasi 2 yang hanya di kisaran 1,4 GHz.

Baca Juga: Link Download Sausage Man Game Sosis Terbaru 10.45, Dapatkan Unlimited Money dan Candy Untuk Android iOS

Memori RAM (Random Access Memory) yang tertanam di gawai ini adalah 16 GB LPDDR5, lebih tinggi dari kebanyakan PC gaming menengah yang umunya berkisar 8 GB DDR4 saja.

Pada bagian layar, konsol game ini menggunakan layar LED touchscreen berukuran 7 inci, lebih lebar dibanding PlayStation Vita yang 5 inchi, dan sama seperti Nintendo Switch yang juga 7 inchi.

Kontroler Steam DeckTM tidak berbeda dengan konsol game portabel lainnya yang disertai sebuah kontroler analog di kiri dan kanan.

Selain kontroler standar gaming, terdapat pula trackpad di bagian kanan dan kiri gawai yang berperan sebagai pengganti mouse.

Yang berbeda adalah 4 tombol tambahan di bagian bawah konsol yang fungsinya bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan game yang dimainkan.

Penggemar game tentunya penasaran seberapa jauh perkembangan teknologi konsol hingga Steam DeckTM ini berani mengklaim mampu memainkan game berkategori AAA.

Perlu diketahui GPU RDNA 2 hanya memerlukan maksimal 15 watt daya listrik yang disuplai baterai Polimer 40 WH, sementara GPU komputer desktop bisa menyedot ratusan watt daya untuk memainkan game AAA.

Dalam suatu review oleh kanal YouTube Gameranx, bahkan dinyatakan gawai ini bisa diinstal sistem operasi Windows 10, meski secara default Steam DeckTM memiliki Sistem Operasi-nya sendiri yang bernama SteamOS 3.0.

Baca Juga: Bikin Bangga, Berikut ini 18 Game Buatan Indonesia yang Harus Dicoba

Menurut situs resmi Steam DeckTM, harga untuk meminang alat ini mulai USD 399 atau sekitar Rp5,2 juta, belum diketahui apakah rilis ini akan mencapai Indonesia dan berapa harganya di sini.***

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah