Seperti yang diriwayatkan dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Aku memohon kepada Allah untuk menghapus dosa yang pernah aku perbuat pada satu tahun sebelumnya.”
Baca Juga: Bacaan Doa Buka Puasa Rajab Lengkap: Arab, Latin dan Terjemahannya
Hukum puasa Asyura adalah sunnah muakad yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Meski begitu, para sahabat Nabi jarang meninggalkan puasa ini, mengingat ada banyak keutamaan di dalamnya.
Seperti yang diriwayatkan dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa hendak berpuasa maka berpuasa lah, dan barangsiapa hendak berbuka maka berbukalah.”
Adapun niat puasa Tasu’a dan Asyura adalah:
Niat puasa Tasu’a:
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu sauma tasu’a sunnatal lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa hari Tasu’a, sunnah karena Allah Ta’ala.
Niat puasa Asyura: