Sejarah Tragedi Karbala, Terbunuhnya Husein bin Ali di Bulan Muharram

- 1 Agustus 2021, 20:54 WIB
ilustrasi tragedi Karbala
ilustrasi tragedi Karbala /Pixabay/Gordon Johnson

MALANG TERKINI – Sejumlah peristiwa penting terjadi di bulan Muharram, salah satunya tragedi Karbala. Pertempuran Karbala terjadi pada tanggal 10 Muharram, tahun ke-61 Hijriyah di wilayah Karbala, Irak.

Tragedi Karbala ini mengakibatnya terbunuhnya Husein bin Ali Radhiyallahu ‘anhuma, cucu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Tragedi Karbala menjadi nestapa sejarah Islam yang kelam. Ketika nafsu kekuasaan merajalela, rasa hormat terhadap keturunan Nabi jadi hilang.

Baca Juga: Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram, Inilah Hari-hari Penting dalam Kalender 1443 Hijriah

Perang Karbala merupakan kelanjutan dari riwayat panjang tentang perselisihan dan permusuhan kaum Muslimin sepeninggalan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Karbala adalah sebuah kota yang terletak sekitar 100 kilometer di sebelah barat Kota Baghdad, Irak. Penduduknya kurang lebih 600 ribu jiwa dan mayoritas penduduknya beragama Islam. Karbala merupakan salah satu tempat yang disucikan kaum muslim Syiah.

Masyhad Al-Husain, makam Husein bin Ali Radhiyallahu ‘anhuma berada di pusat kota. Muslim Syiah sering mengunjungi tempat ini untuk berziarah dan mengenang Pertempuran Asyura. Kota bersejarah ini berasal dari akar etnis Assyria, Babilonia, atau Persia.

Kemasyhuran Karbala di antara kaum Syiah dikarenakan Pertempuran Karbala pada 10 Muharram, tahun ke-61 Hijriyah. Bagi Muslim Syiah, Karbala menduduki posisi penting dalam kesalehan orang Syiah sejak tahun 63 Hijriyah atau 682 Masehi, ketika keluarga Husein memutuskan berziarah ke Masyhad sebelum menuju Madinah.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Puasa Sunnah Tasu’a dan Asyura Tanggal 9 dan 10 Muharram

Halaman:

Editor: Yuni Astutik

Sumber: islami.co


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x