MALANG TERKINI - Bulan Suro merupakan bulan pertama dalam kalender masyarakat Jawa. Pada bulan Suro ini terdapat beberapa pantangan dan anjuran yang perlu dilakukan dan tidak dilakukan agar tidak terjadi musibah.
Nama bulan Suro sendiri diambil dari salah satu perayaan umat muslim yaitu Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharrram.
Masyarakat Jawa percaya bahwa dalam bulan Suro terdapat beberapa hal yang seabaiknya tidak dilakukan atau yang dikenal dengan pantangan.
Baca Juga: Resep Simple Bubur Suro, Hidangan Khas untuk Sambut 1 Muharram 1443 H
Bulan Suro dan Bulan Muharram terjadi dalam waktu yang hampir sama, tapi memiliki awal dan akhir bulan yang berbeda.
Dilansir Malang Terkini dari Berita DIY dalam artikel "Pantangan Apa Saja di Bulan Suro? Ini Arti Tradisi Malam Satu Suro dan Mitos Masyarakat Jawa di Bulan Muharram", berikut adalah 5 Anjuran dan Pantangan Bulan Suro, akan datangkan musibah jika dilakukan.
1. Mengadakan pernikahan
Dalam kebudayaan dan tradisi masyarakat Jawa, ketika memasuki bulan Suro, orang tua kerap melarang pernikahan anak-anaknya.
Menurut kepercayaannya, mengadakan pernikahan di bulan Suro hanya akan mendatangkan kesialan kepada kedua belah pihak keluarga.
Sebagian orang berpendapat kalau pantangan ini hanyalah sebuah mitos yang tak berdasar. Sebab, kebahagiaan bukanlah berdasar dari penentuan tanggal pernikahan.