Pahala dan Keutamaan Puasa Sunnah Tasu’a dan Asyura di Bulan Muharram Beserta Sumber Dalil

- 18 Agustus 2021, 05:05 WIB
Pahala dan keutamaan mengerjakan puasa sunnah Tasu’a dan Asyura di bulan Muharram beserta sumber dalilnya.
Pahala dan keutamaan mengerjakan puasa sunnah Tasu’a dan Asyura di bulan Muharram beserta sumber dalilnya. /PIXABAY/mohamed_hassan

MALANG TERKINI - Puasa di hari Tasu’a dan Asyura merupakan dua puasa sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW bagi seluruh umat Islam.

Puasa Tasu’a bermakna puasa pada hari ke-9 bulan Muharram, sedangkan puasa Asyura merupakan puasa pada hari ke-10 bulan Muharram di kalender Hijriah.

Selain dapat menambah pahala, puasa Tasu’a dan Asyura juga ternyata memiliki keutamaan masing-masing.

Baca Juga: Pahala Puasa Asyura dan Peristiwa Penting yang Terjadi pada 10 Muharram

Diketahui bahwa dengan berpuasa sunnah di bulan Muharram yang merupakan bulan haram atau bulan suci dalam Islam, Allah SWT akan memberikan ampunan atas dosa-dosa yang sudah kita lakukan selama setahun lalu.

Pada tahun ini, puasa Tasu’a akan dilaksanakan besok Rabu, 18 Agustus 2021, sedangkan puasa Asyura jatuh pada satu hari setelahnya, yakni pada Kamis, 19 Agustus 2021.

Dalil untuk melaksanakan puasa Tasu’a dan Asyura di bulan Muharram bersumber dari hadits Rasulullah SAW riwayat Imam Muslim yang berbunyi sebagai berikut.

“Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharam. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim)

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Puasa Sunnah Tasu’a dan Asyura Tanggal 18-19 Agustus 2021

Anjuran khusus untuk melaksanakan puasa Tasu’a pada 9 Muharram bersumber dari hadits Rasulullah SAW riwayat Imam Muslim dari sahabat Abdullah ibn Abbas RA yang berbunyi:

“Jika aku masih hidup hingga tahun depan, pasti aku akan melaksanakan puasa pada tanggal 9 Muharram.” (HR. Muslim).

Puasa Tasu’a memiliki keutamaan mendapat pahala dari Allah SWT dan menyelisihi kaum Yahudi, karena diketahui kaum Yahudi juga menunaikan puasa pada hari Asyura.

Sementara itu, anjuran untuk melaksanakan puasa Asyura dijelaskan dalam hadits riwayat Abu Qatadah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

“Dan berpuasa pada hari Asyura itu, aku berharap kepada Allah agar bisa menghapus (dosa-dosa) setahun sebelumnya (yakni setahun yang lalu).” (HR. Abu Qatadah)

Baca Juga: Daftar dan Jadwal Puasa Sunnah Bulan Muharram 1443 H Tahun 2021 Lengkap Niat Arab, Latin dan Terjemahan

Dengan demikian, keutamaan berpuasa sunnah di hari Asyura adalah meleburkan atau menghapus dosa-dosa di tahun yang lalu.

Hari Asyura merupakan hari agung di mana Nabi Musa AS meraih kemenangan dan berhasil menenggelamkan Fir’aun dan kaumnya atas izin Allah SWT, sehingga Nabi Musa pun berpuasa sebagai wujud rasa syukurnya.

Puasa Asyura juga disebut sebagai puasa yang paling utama setelah puasa wajib di bulan Ramadan.

Itulah keutamaan puasa Tasu’a dan Asyura pada tanggal 9 dan 10 Muharram tahun Hijriah.

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan suci dalam Islam selain Rajab, Dzulqaidah, dan Dzulhijjah.

Maka, hendaknya kita senantiasa memperbanyak ibadah dan perbuatan baik lainnya demi mengharap rida Allah SWT di bulan yang suci ini.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x