Pahala Puasa Asyura beserta Bacaan Niat: Arab, Latin, dan Artinya

- 18 Agustus 2021, 22:10 WIB
Ilustrasi.Pahala puasa Asyura 10 Muharram
Ilustrasi.Pahala puasa Asyura 10 Muharram /Pixabay/chiplanay/

MALANG TERKINI - Bulan Muharram adalah bulan yang mulia untuk menjalakan ibaah dan beramal. Rasulullah SAW menyebut Muharram sebagai bulan Allah (Syahrullah).

Puasa sunah Asyura dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Muharram, tepatnya 10 Muharram yang akan jatuh pada tanggal 19 Agustus 2021.

Hari Asyura adalah waktunya puasa orang-orang Quraisy pada jaman jahiliyah. Dan Rasulullah pun melaksanakannya. Tatkala Nabi tiba di Madinah, beliau tetap melakukan puasa Asyura dan memerintahkan sahabat untuk malaksanakan puasa itu juga. Ketika diwajibkan puasa Ramadan, beliau meninggalkan puasa Asyura, dan beliau bersabda , “Barangsiapa yang hendak berpuasa, maka puasalah, dan barangsiapa yang hendak berbuka, maka berbukalah.” (HR Bukhari).

Baca Juga: Pahala Puasa Asyura dan Peristiwa Penting yang Terjadi pada 10 Muharram

Pahala Puasa Asyura bagi yang menjalankannya:

Dibukakan pintu surga

Rasulullah SAW bersabda:

إن في الجنة بابًا يقال له: الريان، يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيقومون لا يدخل منه أحد غيرهم، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد

Artinya: “Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan dimasuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Dikatakan : Manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi.” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Keutamaan Puasa Sunnah Tasu'a dan Asyura pada 9-10 Muharram atau 18-19 Agustus 2021

Menghapus dosa setahun lalu

Keutamaan puasa Asyura di tanggal 10 Muharram selanjutnya adalah menghapus dosa setahun. Rasulullah bersabda,

وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

“Puasa hari Asyura, aku mengharap kepada Allah, puasa ini menghapuskan (dosa) setahun yang telah lewat”. (HR. Muslim : 1162).

Puasa Asyura pada bulan Ramadan mempunyai keutamaan khusus. Rasulullah bersabda:

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam.” (HR Muslim)

Baca Juga: Puasa Tasu’a dan Asyura 2021, Lengkap dengan Niat dan Jadwal Puasa di Bulan Muharram

Niat puasa Asyura

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatil aasyuuraa lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT,”.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x