Network
MALANG TERKINI – Tanaman sukulen merupakan tanaman hias yang bisa dijadikan desain interior rumah yang banyak dilirik oleh para pecinta bunga.
Sukulen salah satu tanaman yang memiliki bentuk beragam, daunnya tebal seperti berdaging dan bergetah. Tanaman ini mampu menyimpan air dalam jumlah banyak dalam selnya.
Menanam sukulen bisa dibilang gampang-gampang susah, mudah keriput dan busuk apabila tidak dirawat dengan baik.
Baca Juga: Mengenal Tanaman Sukulen, Begini Perbedaanya dengan Kaktus
Nah, supaya tanaman sukulen kalian tidak mudah keriput apalagi membusuk, perlu nih perawatan khusus. Begini cara merawat tanaman sukulen agar tetap segar bahkan hingga beranak.
Pencahayaan yang Cukup
Meletakkan sukulen di tempat yang mendapatkan cahaya cukup menjadi salah satu cara merawat tanaman hias mungil ini.
Keberadaan cahanya ini bisa membantu tanaman kaktus mendapatkan energi dari sinar matahari, memberikan sinar matahari yang bisa membantu pertumbuhan sukulen.
Selain itu, panas cahaya matahari ini membantu penguapan pada tumbuhan sukulen, sehingga tidak membuatnya membusuk dan mati.
Siram Bagian Tanah Jangan di Daun
Saat menyiram sukulen, usahakan jangan sampai mengenai bagian daun. Siram pada media tanam dengan takaran air yang cukup.
Apabila terdapat bagian daun yang tergenang atau terdapat tetesan air dan tidak kunjung kering bisa membuat bagian daun tersebut membusuk.
Bagian daun yang busuk baiknya segera dipotong agar tidak merambat pada bagian daun lain, sebab daun-daun sukulen biasanya saling bertumpuk hingga membentuk kelopak yang indah.
Baca Juga: Tanaman Hias Sirih Gading, Begini Cara Merawatnya Supaya Subur
Jangan Sering Menyiram Sukulen
Sukulen merupakan tanaman yang mampu menyimpan air yang banyak dan disimpan pada bagian batang, sehingga tidak perlu terlalu sering menyiramnya.
Kalian bisa menyiramnya secara rutin 2 sampai 3 hari sekali, sebelum menyiram lihat kondisi media tanam yang digunakan, apakah sudah kering atau masih basah.
Saat dirasa masih basah jangan menyiraminya lagi, kebanyakan air bisa membuat akar dan batang sukulen yang ternaman menjadi busuk.
Kondisi seimbang yakni tidak terlalu kering dan tidak selalu basah sangat disukai oleh tumbuhan sukulen.
Baca Juga: 5 Tanaman yang Bisa Hindari Radiasi, Bernilai Estetik, dan Cocok untuk Hiasi Ruangan
Gunakan Pot yang Punya Lubang Drainase
Ketika hendak menanam tanaman sukulen pastikan sudah menggunakan pot yang memiliki lubang drainase.
Lubang pot ini digunakan untuk membuang air berlebih agar tidak menggenang di pot dan media tanam.
Saat menyiram dengan takaran yang terlalu banyak, air bisa mengalir keluar melalui lubang drainase yang ada. Sehingga tidak menyebabkan genangan dalam pot.
Baca Juga: Tanaman Timi, Selain Sebagai Obat Batuk Bisa Juga Sebagai Anti Bakteri
Sesuaikan Ukuran Sukulen dengan Pot
Berikutnya, tanaman sukulen yang berada dalam pot kecil akan selalu kecil mengikuti wadahnya dan susah untuk tumbuh membesar.
Maka dari itu, kalian harus cek apakah ukuran pot tersebut masih sesuai atau perlu diganti.
Dalam ukuran yang lebih besar, tanaman sukulen ini pun bisa tumbuh membesar dan beranak pinak.
Tetapi saat berada ditempat yang kecil akan sulit baginya untuk beranak karena tempat yang terlalu sempit untuk berkembang biak.
Begitulah cara sederhana yang bisa kalian ikuti untuk merawat tanaman sukulen agar tidak mudah busuk.
Kelebihan air akan membuat bagian batang sukulen membusuk, sebab media tanam yang terlalu basah dan batang sudah banyak menyimpan air.
Namun, kekurangan air pun bisa membuat tanaman ini menjadi keriput seperti tidak sehat. Pada kondisi ini sukulen kekurangan asupan air.
