Lirik OST Naluri Hati SCTV 'Kusambut Cintamu', Gambarkan Kemuraman Hati Agnes dan Dinda

- 31 Agustus 2021, 13:25 WIB
Baca lirik lagu OST Naluri Hati SCTV berjudul Kusambut Cintamu  sebelum mendengar lagunya
Baca lirik lagu OST Naluri Hati SCTV berjudul Kusambut Cintamu sebelum mendengar lagunya /Instagram/sinemartbasecamp

MALANG TERKINI - Kusambut Cintamu merupakan salah satu lagu yang dijadikan sebagai Original Soundtrack (OST) sinetron Naluri Hati di SCTV, dibawakan oleh Indah Dewi Pertiwi, penyanyi asal Bogor yang sempat merilis album berjudul Hipnotis pada 2010.

Naluri Hati merupakan sinetron andalan SCTV yang tayang perdana pada 30 Agustus 2021 pukul 21.30 WIB, merupakan pengganti sinetron Badai Pasti Berlalu yang mencapai episode terakhir pada 29 Agustus 2021.

Diduga, pemilihan lagu Kusambut Cintamu karya Indah Dewi Pertiwi sebagai OST sinetron Naluri Hati disebabkan karena lirik yang terkandung di dalam lagu tersebut cocok dengan suasana hati yang dialami oleh beberapa tokoh dalam sinetron Naluri Hati, termasuk tokoh utamanya.

Baca Juga: Bagi yang Ketinggalan, Ini Sinopsis Episode Perdana Sinetron Naluri Hati SCTV: Papa Dinda Meninggal Dunia

Pada lirik bait pertama lagu tersebut berbunyi: 

“Disaat diriku terjatuh karena cinta, hatiku sakit susah untuk dilupakan. Sempat ku berfikir tak akan ku bercinta lagi, takut aku sakit.”

Lirik tersebut menggambarkan seorang yang mulai tidak percaya diri untuk jatuh cinta lagi karena takut tersakiti, cocok mengiringi adegan tokoh Dinda dalam sinetron Naluri Hati yang merasa cemburu ketika melihat Zain, pria yang dicintainya, harus pergi menghampiri Agnes, tunangan Zain.

Zain awalnya tidak mengenal Dinda. Namun pada suatu hari ia tidak sengaja menemukan gadis itu tergeletak di dalam jurang, hingga ia membawanya pergi ke dokter.

Dokter kemudian mengatakan bahwa Dinda menderita amnesia parsial. Merasa iba dengan Dinda, Zain akhirnya membawa Dinda pulang dan merawatnya.

Halaman:

Editor: Yuni Astutik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah