Bahkan akun fansite fandom Jimin ini dilarang mengunggah apapun selama 60 hari, dan semua postingan dalam akun tersebut dihapus.
Komunitas Weibo mengatakan bahwa Sejak Administrasi Ruang Siber Tiongkok mengumumkan ‘Tindakan Tambahan Untuk Membersihkan Kekacauan Fandom’, Weibo telah membersihkan segala hal yang diminta, seperti memposting beberapa pengumuman untuk mengadvokasi selebriti pendukung dalam alasan dan untuk menjaga ketertiban dalam komunitas.
Baca Juga: Leader BTS, RM, Menyebabkan Buku yang Tidak Dicetak Selama 20 Tahun Kembali Booming
“Netizen melaporkan kepada kami bahwa, pada bulan April, sebuah akun memulai acara penggalangan dana untuk ‘pesawat khusus’ di platform lain, yang melanggar aturan. Baru-baru ini, mereka memposting hasil acara di Weibo. Isi unggahan itu termasuk unsur mendorong dan membandingkan, yang merupakan masalah serius,” kata Weibo.
Dari laporan tersebut, Weibo pun memblokir akun Jimin Bar (Jimin JMC) dan melarang membuat unggahan selama 60 hari , serta menghapus semua unggahan yang ada di akun tersebut.
“Weibo sangat menentang dukungan irasional dari selebriti, dan siap untuk mengambil tindakan serius. Weibo tetap berkomitmen untuk memenuhi tanggung jawab sosial dan perusahaan kami, dan telah memperkuat tata kelola kami atas fandom untuk membersihkan perilaku online mereka,” tulis Weibo.
Selanjutnya, Weibo mengatakan bahwa kedepannya, platform tersebut akan membuat pengumuman secara berkala, dan akan mengambil tindakan serius untuk menangani fandom yang dianggap tidak rasional dalam mendukung selebriti.
Ini bukanlah kali pertama BTS bermasalah dengan China. Sebelumnya, BTS telah menerima ujaran kebencian dari Tiongkok dan beberapa perusahaan logistik di China telah menghentikan pengiriman produk yang berkaitan dengan BTS. Bahkan netizen China (C-netizen) menyebut BTS sebagai grup anti-China.***