MALANG TERKINI - Dalam unggahan You Tube Deddy Corbuzier 7 September 2021. Terlihat Irjen Fadil Kapolda Metro Jaya sedang berbincang-bincang dengan Deddy Corbuzier.
Irjen Fadil ditanya Deddy, mengapa polisi juga mengurus vaksin? Menurutnya tugas polisi itu di mana-mana.
"Di mana-mana di dunia terjadi bencana, tugas polisi bukan hanya berurusan dengan persoalan kejahatan," kata Irjen Fadil.
Baca Juga: Berbincang di Podcast Deddy Corbuzier, Irjen Fadil Imran: Saya Kapolda Corona
"Hakikatnya polisi adalah pelindung, pelayan. Dalam konteks kebencanaan, maka Ia harus jadi pelindung dan pelayan masyarakat, itu dasarnya secara filsafat, mengapa polisi terjun langsung," imbuhnya.
Ia juga menyebut, dalam praktiknya polisi dan tentara di beberapa negara seperti Amerika maupun negara Eropa lainnya.
Juga turun tangan saat kondisi bencana. Bukan hanya di Indonesia.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Tetap Bawa Rantang dari Istri ke Podcast Deddy Corbuzier
Banyak orang bertanya-tanya mengapa polisi juga mengurusi soal kerumunan, padahal dalam rangka menyampaikan pendapat.
"Bukan soal menyampaikan pendapat yang Kami urusi. Tapi hak sehat masyarakat yang lain itu perlu kita antisipasi," kata Kapolda Metro Jaya ini.
"Jika itu tidak dikerjakan, nanti banyak yang kehilangan nyawa atau masuk rumah sakit. Itu adalah persoalan yang ujungnya jadi bagian Kami juga," imbuhnya.
Baca Juga: Ungkap Kasus Pemalsuan Kartu Vaksin di Podcast Deddy Corbuzier, Kapolda: Bisa Diambil Pelajaran
Irjen Fadil menyebut keselamatan masyarakat merupakan hukum tertinggi. Adanya polisi sebagai pelindung harta dan jiwa.
"Kalau memilih diam, lebih baik pulang ke rumah, kan itu bukan soal pilihan tapi tugas," kata Irjen Fadil saat ditanya Deddy soal memilih diam.
Polisi dari awal memang mendapatkan tuntutan tugas. Di sinilah seorang perwira tidak bisa memilih.
Baca Juga: Jin BTS Dinilai sebagai Member dengan Visual Paling Menonjol oleh Ahli Bedah Plastik Kondang di Korea Selatan
Bahkan kerapkali mendapatkan ancaman dari berbagai kalangan untuk dibunuh.
"Fenomena menjadi polisi memang seperti itu. Ketika menghadapi sesuatu dalam perspektif kepolisian melawan hukum," kata Irjen Fadil
"Kami hadir sebagai penegak hukum masak kami biarkan. Terus mereka mau memanggil siapa," imbuhnya.
Sepanjang diatur dalam hukum dan persoalan itu melanggar hukum. Apa pun resikonya, polisi tetap turun.
Baca Juga: Berapa Lama Akun TikTok Diblokir Sementara? Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya
Problem hari ini menurut Irjen Fadil, banyak orang yang mencari aman dan untung. Jika berpikiran demikian, tidak usah menjadi polisi.
"Saya kira pilihan untuk tidak melihat aman dalam konteks pribadi. Bahwa ini lebih utama menyangkut negara, ya harus dikerjakan," kata Irjen Fadil.***