Asal-usul Weton Kelahiran dan Cara Menghitungnya Menurut Primbon Jawa Sejak Sebelum Mataram Kuno

- 10 September 2021, 16:48 WIB
Sejarah dan asal-usul perhitungan weton kelahiran dalam primbon Jawa
Sejarah dan asal-usul perhitungan weton kelahiran dalam primbon Jawa /Pixabay/Jean Didier

MALANG TERKINI – Weton kelahiran merupakan salah satu unsur yang digunakan untuk membaca seseorang dalam primbon Jawa.

Namun siapa sangka asal-usul weton kelahiran tersebut banyak yang belum mengetahuinya.

Weton kelahiran biasanya digunakan untuk melihat banyak hal, salah satunya adalah rezeki seseorang.

Baca Juga: Primbon Jawa: 8 Weton Kelahiran Ini Banjir Rezeki Sepanjang Tahun 2021, Salah Satunya Jumat Kliwon

Bahkan, biasanya orang Jawa menggunakan weton kelahiran sebagai aturan dalam perjodohan.

Namun tahukah weton kelahiran ini mulai digunakan sejak kapan?

Berdasarkan apa perhitungan weton kelahiran ini dibuat oleh orang-orang Jawa?

Dilansir Malang Terkini dari kanal YouTube Kisah Tanah Jawa yang diunggah pada 24 Juli 2021.

Penentuan weton kelahiran tersebut melalui proses panjang, berdasarkan berbagai serat atau sastra Jawa.

Tidak hanya itu, ternyata weton kelahiran ini juga berdasarkan perhitungan yang digunakan oleh Kerajaan Mataram.

Baca Juga: Primbon Jawa: 4 Weton Kelahiran Pemilik Magnet Penarik Rezeki Melimpah, Salah Satunya Selasa Pon

Tidak banyak yang mengetahui, bahwa perhitungan weton kelahiran dalam primbon Jawa berdasarkan perhitungan yang matang menggunakan ilmu astronomi.

Perhitungan weton kelahiran ini adalah berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi.

Selain itu, perhitungan weton itu juga menggunakan aritmatika perputaran bumi mengelilingi matahari.

Dengan begitu, primbon Jawa memiliki penghitungan yang tetap mengenai weton kelahiran ini.

Dalam satu minggu, bumi berputar dengan hitungan yang berdasarkan sains.

Sehingga perhitungan weton kelahiran mengaitkan 3 hal, yaitu bumi, bulan, dan matahari.

Sementara dalam perhitungan weton kelahiran menggunakan nama hari dan panca warna.

Panca warna dalam primbon jawa disebut juga pasaran yang ada di Jawa, yaitu Kliwon, Legi, Pahing, Pon, dan Wage.

Baca Juga: Primbon Jawa: Keistimewaan Weton Minggu Pon dan Minggu Wage, Lengkap: Watak dan Pekerjaan yang Cocok

Perhitungan weton kelahiran yang menggunakan nama hari dan nama panca warna itu dihitung berdasarkan teori Cartesian.

Tidak hanya itu, perhitungan weton itu juga dikaitkan dengan suatu yang dipercaya ada pada diri manusia.

Kelima hal yang ada pada diri manusia, dipercaya oleh masyarakat Jawa, disebut ‘sedulur papat limo pancer’.

Jadi penentuan dalam perhitungan weton kelahiran berdasarkan dua hal, yaitu hari biasa dan pasaran atau pancawarna dalam primbon Jawa.

Lebih lanjut, hari-hari yang ada juga diberi angka-angka tertentu sehingga bisa dihitung.

Sementara, pasaran atau pancawarna juga memiliki angka masing-masing.

Sehingga dalam menghitung weton kelahiran seseorang diperlukan penjumlahan dari angka hari dan angka pancawarna.

Dalam primbon Jawa, perhitungan weton kelahiran berfungsi untuk mengetahui karakter, peruntungan, kesialan, kesehatan, karir, dan jodoh.***

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Youtube Kisah Tanah Jawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x