"Muhammad adalah anak turunmu, dia akhir para nabi. Andaikan tidak karena Muhammad, tidak akan Aku ciptakan semua makhluk ini," jawab Allah.
Lalu Adam belum tahu sholawatnya seperti apa? Kemudian diajari sama Jibril, membaca "Shollallôhu 'alâ Muhammad".
Baca Juga: Buktikan Angka Keramat, Ronaldo Beri 2 Gol untuk Setan Merah
Karena sholawat tersebut adalah sholawat yang diajarkan langsung oleh Jibril kepada Adam, maka dinamakan dengan "Sholawat Jibril".
"Ini Sholawat Jibril, terus apa khasiatnya? Khasiatnya semuanya, semua hajat kita. Khasiatnya semua hajat kita. Shollallôhu 'alâ muhammad. Semua hajat kita," ujar Gus Dewa dikutip Malang Terkini dari video di kanal Youtube tadi.
"Bayangkan, Nabi Adam yang menginginkan sesuatu di surga yang begitu nikmatnya yang begitu indahnya, itu aja masih kekurangan, terus kemudian tawassul-nya pakai shollallohu 'ala muhammad," sambung Gus Dewa.
Baca Juga: Biodata dan Fakta Menarik Kim Namjoon atau RM BTS, Leader yang Genap Berusia 27 Tahun
"Makane hajat kita, apa saja, punya hajat kita apa saja, pakainya "Shollallôhu 'alâ muhammad", lewatnya ke Kanjeng Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam," lanjutnya
Kalau guru-guru kita, rata-rata, shollallohu 'ala muhammad itu jalbur rizqi, menarik rizki. Ya sebenarnya itu spesifiknya, narik rizki. Diibaratkan Nabi Adam tadi mendapatkan rizki seorang istri," ujarnya lagi.
"Jadi, dibiasakan kita, "Shollallôhu 'alâ muhammad" satu hari satu malam jangan kurang dari seribu. Kalau malam Jum'at, diusahakan sampai sepuluh ribu," pungkasnya.***