Network
Fakta Kazutora Hanemiya
Kazutora memiliki jiwa yang sangat hancur. Sebagai seorang anak, ia dipaksa untuk memilih antara ibu dan ayahnya dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Hal ini membuat ia bergitu membenci dan mencemooh keluarga bahagia lainnya.
Bahkan, saat melihat anak-anak bersenang-senang dengan orang tua mereka, akan memicu rasa sakit di dalam diri Kazutora dan membuatnya sangat marah.
Sepertinya keterikatan mendalamnya dengan Toman, yang ia tujukan untuk menghibur dirinya sendiri, dan dia sebenarnya sangat setia kepada Toman dan Mikey, serta berusaha untuk membuatnya bahagia dengan segala cara, bahkan menggunakan metode kriminal yang tidak sehat.
Sebagai seorang remaja berusia 15 tahun Kazutora rusak secara mental, ia hampir kehilangan kewarasannya setelah menghabiskan bertahun-tahun dikurung.
Sedikit kewarasannya yang tersisa dikendalikan oleh Baji, yang bermain-main dengan khayalannya bahwa segala sesuatu yang salah dalam hidupnya adalah karena Mikey.
Baca Juga: Profil dan Biodata Kazutora Hanemia Tokyo Revengers, Pendiri Touman yang Hampir Dibunuh Oleh Mikey
Kazutora terbukti cukup tidak stabil, sadis dan sangat kejam. Di depan kelompok Takemichi, Ia menunjukkan dirinya yang tenang dan sopan, dia segera memperkenalkan mereka kepada "orang-orang paling tepercaya" yang kemudian mematahkan kaki mereka dan memaksa mereka untuk menggunakan kruk untuk berjalan, tak lupa meninggalkan senyum di wajahnya.
Kazutora begitu gila, terlepas dari kenyataan bahwa dia percaya bahwa membunuh orang membuat seseorang menjadi orang jahat, membunuh musuh membuat seseorang menjadi pahlawan, menampilkan logika yang ekstrim dan menyesatkan yang dikembangkan olehnya sebagai sarana untuk membenarkan pembunuhan Mikey, yang membuat Kazutora menyalahkannya.
