Alasan Makan Berlebihan Dilarang dalam Islam, Bisa Sebabkan Malas Beribadah

- 18 September 2021, 16:36 WIB
Ilustrasi - Alasan Rasulullah melarang seseorang makan berlebihan
Ilustrasi - Alasan Rasulullah melarang seseorang makan berlebihan /pixabay/bohed/

MALANG TERKINI - Rasulullah sebagai panutan umat Islam, telah memberikan kiat-kiat menjalani kehidupan.

Salah satunya tentang adab makan, yakni larangan makan berlebihan atau over dosis.

Dari Musnad Ahmad, dikutip Ibn Qayyim Al-Jauziyah, meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda;

Baca Juga: 3 Macam Penyakit Hati, Salah Satunya Sombong

"Tak ada wadah yang lebih buruk yang dipenuhi oleh manusia kecuali perutnya.

Dia sebetulnya hanya membutuhkan beberapa suap untuk menopang hidupnya. 

Karena itu perut dibagi menjadi tiga bagian yakni sepertiga untuk makanan, sepertiga minuman, dan sepertiganya udara."

Makanan dan minuman yang kita konsumsi memang berfungsi sebagai sumber energi pada tubuh. Akan tetapi jika berlebihan, malah berbahaya bagi kesehatan.

Setidaknya ada tiga tingkatan seseorang mengonsumsi makanan, kata Ibnu Qayyim Al-Jauziyah yakni: sekadar memenuhi kebutuhan, sekadar mencukupi, dan berlebihan.

Rasulullah menganjurkan agar makan beberapa suap saja, sekadar untuk memenuhi energi tubuh.

Jika mengonsumsi lebih, sekiranya seseorang itu bisa membagi menjadi tiga bagian di perutnya, seperti penjelasan di atas.

Baca Juga: Amalan Penyembuh Penyakit dari Ustadz Adi Hidayat, Mencontoh Nabi Allah

Ketika ada seseorang yang makan melebihi sepertiga dari bagian perutnya, maka tidak cukup ruang untuk minuman.

Di saat seseorang minum melebihi kapasitasnya, maka ia akan sukar bernapas. Ketika berada di kondisi itu, maka seseorang akan malas dan letih untuk beribadah.

Oleh karena itu makan berlebihan berbahaya untuk kesehatan tubuh dan hati. Sesekali boleh saja, asalkan tidak terus menerus.

Terkadang sahabat  juga makan terlalu kenyang di hadapan Rasulullah. Namun karena makan yang terlalu kenyang, menyebabkan kekuatan mereka menjadi lemah.

Meski pada dasarnya makanan adalah sumber kekuatan.  Akan tetapi tubuh menjadi kuat, di saat mengonsumsi makanan secukupnya.

Baca Juga: 9 Cara Mencegah Penyakit, Salah Satunya Sholat 5 Waktu

Dengan demikian, mari biasakan makan secukupnya, jangan berlebihan. Karena dengan membiasakan adab makan seperti ini, termasuk meneladani akhlak Rasul.***

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah