Al-Battani Ilmuwan Muslim yang jenius di Bidang Astronomi

- 24 September 2021, 20:53 WIB
Ilustrasi - Al-Battani Ilmuwan Muslim Jenius di bidang astronomi, salah satu karyanya dibaca Coperniucus
Ilustrasi - Al-Battani Ilmuwan Muslim Jenius di bidang astronomi, salah satu karyanya dibaca Coperniucus /pixabay/WikiImages/

MALANG TERKINI - Dari sekian ilmuwan muslim yang terkemuka, ada Al-Battani. Sosok cendekiawan yang dianggap oleh Barat ahli di bidang astronomi.

Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Jabir bin Sanan Al-Harrani Ar-Raqqi Ash-Sha'ibi. Nama panggilannya Al-Battani yang diambil dari tempat kelahirannya Battan.

Selain dianggap unggul di bidang astronomi, Al-Battani dijuluki Ptolemeus Arab. Hal ini disebabkan kemampuannya hampir mirip Claudius Ptolemeus yang hidup pada abad dua masehi.

Baca Juga: Abu Bakar Ar Razi Ilmuwan Muslim Kuasai Kedokteran, Lengkap dengan Temuannya

Al-Battani lahir tahun 240 H atau 854 M di Battan, Harran. Lokasinya terletak di Barat daya Irak. Sumber lain menyebut berbeda tahun lahirnya yakni 264 H atau 878 M.

Adapula yang menyebut 235 H atau 850 M. Meski penyebutan tahun lahir berbeda-beda, wafatnya Al-Battani tahun 317 H atau 929 M.

Genealogi pendidikan Al-Battani tidak diketahui secara pasti. Akan tetapi kemungkinan ia berguru pada ilmuwan terkemuka astronomi di masanya.

Meski begitu ia telah banyak membaca buku astronomi yang viral di masanya. Khususnya karya Ptolemeus yang berjudul Almagest. Bahkan ia pernah berkomentar atas pendapat buku itu.

Muhammad Gharib Jaudah dalam karyanya, "147 Ilmuwan Terkemuka dalam Sejarah Islam" menyebut Al-Battani berhasil menciptakan beragam penermuan.
Baik ilmu astronomi, matematika, dan geografi.

Dalam bidang astronomi, Al-Battani berhasil meneropong bintang dan benda-benda langit dengan benar. Bahkan penelitiannya ini dianggap paling akuran dalam ilmuwan Arab.

Baca Juga: Tsabit bin Qurah Ilmuwan Muslim yang Dikira Menghidupkan Orang Mati

Al-Battani dalam penelitiannya mengukur letak dinding matahari, ternyata menemukan perbedaan ukuran dari Ptolemeus.

Temuan Al-Battani di antaranya berhasil memperbaiki nilai keseimbangan musim panas dan dingin.

Al-Battani juga menuliskan temuannya dalam sebuah buku. Isinya tentang pengamatan bintang-bintang, perbandingan antar kalender dari beragam suku bangsa.

Hingga beragam peralatan yang dipakainya saat mengamati bintang-bintang. Lengkap dengan cara membuatnya.

Salah satu karyanya adalah Az-Zaij Ash-Shabi adalah karyanya yang paling terkenl. Ditulis tahun 287 H atau 900 M yang didasarkan pada pengalamannya mengamati bintang di Ar-Raqqah dan Ataknya.

Buku ini berisi pengantar dan terdiri lima puluh tujuh pasal yang isinya tentang pengalaman, pemikiran, dan teorinya dalam perbintangan.

Baca Juga: Al-Khayyam Ilmuwan Muslim Temukan Kalender

Karya Al-Battani yang ini pernah diterjemahkan dalam bahasa latin di abad dua belas masehi. Hingga akhirnya dipelajari ilmuwan astroomi Eropa seperti Coperniuus di abad enam belas masehi.***

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah