Akun Twitter lain pun menyebut bahwa kedua serial tersebut memiliki aturan dan hukuman yang sama dalam permainannya.
Squid Game menggunakan Red Light, Green Light sedangkan As the Gods Will menggunakan game Jepang Daruma.
Dalam kedua permainan, satu 'pencari' menghadap dinding atau pohon untuk waktu yang singkat sebelum tiba-tiba berbalik untuk menangkap peserta yang bergerak.
Dalam As the Gods Will, mereka yang bergerak kepalanya diledakkan, dan di Squid Game, mereka ditembak.
Namun demikian, sang sutradara Hawang Dong-hyuk dalam sebuah konferensi pers menampik tuduhan plagiasi itu.
Dong-hyuk menjelaskan bahwa skrip Squid Game telah dikerjakan jauh sebelum As the Gods Will dirilis.
Dilansir dari media Korea Herald, Dong-hyuk mengatakan telah menulis skrip Squid Game tersebut sejak tahun 2008.
“Ini bukan sesuatu yang ingin saya lakukan, (untuk mengklaim) kepemilikan cerita ini. Tetapi jika saya harus mengatakannya, saya akan mengatakan bahwa saya melakukannya terlebih dahulu," kata Dong-hyuk.
Sang sutradara serial hits tersebut pun mengakui ada kemiripan di bagian awal dalam permainan survival itu.
"Memang benar (pertandingan pertama) mirip, tapi setelah itu tidak ada kesamaan lagi," tegasnya.