3 Jenis Mimpi Menurut Ustadz Khalid Basalamah, Nabi SAW Jelaskan Ini dalam Hadits

- 27 September 2021, 17:46 WIB
Ilustrasi Mimpi, Rasulullah Saw dalam penjelasan Ustadz Khalid Basalamah membagi 3 jenis mimpi dan cara menyikapinya.
Ilustrasi Mimpi, Rasulullah Saw dalam penjelasan Ustadz Khalid Basalamah membagi 3 jenis mimpi dan cara menyikapinya. /Pixabay/Free-Photos

MALANG TERKINI – Ustadz Khalid Basalamah terangkan 3 jenis mimpi yang dialami manusia dalam tidurnya.

Ustadz Khalid Basalamah menyebut bahwa mimpi juga menjadi cara-cara ulama dalam menjelaskan keberadaan alam gaib secara akal.

Ulama-tersebut salah satunya adalah Syekh Abu Bakar Jazairi. Hal ini berdasar bahwa rasa dari mimpi itu masih tertinggal saaat seseorang terbangun di tempat tidur.

Baca Juga: Arti dari Mimpi Gigi Copot Menurut Buya Yahya: Tergantung Siapa yang Menafsirkan

Ustadz Khalid Basalamah menyebut mimpi dapat berdampak pada perasaan baik senang, sedih, atau marah sekalipun.

Dengan mimpi, seseorang dapat merasakan sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh mata secara langsung.

Penjelasan in dipaparkan Ustadz Khalid Basalamah dalam dalam ceramah yang diunggah oleh Youtube Penuntut Ilmu.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Ciri-Ciri Orang yang Terkena Sihir, Salah Satunya Mimpi Disertai Hawa Nafsu

Nabi Muhammad Saw sendiri membagi mimpi menjadi 3 golongan sebagaimana dituangkan dalam dalam riwayat shahih Auf Bin Malik.

1. Mimpi buruk menakutkan,dan juga menyedihkan.

Nabi Memastikan bahwa mimpi semacam itu berasal dari setan.

2. Mimpi yang terus menggelisahkan seseorang meski sudah terbangun

Hal ini disebabkan oleh gejolak yang ada di benak orang tersebut. Semisal, ia sedang berupaya membuka usaha. Maka ia terus terpikirkan.

3. Mimpi sebagai petunjuk cabang dari mukjizat kenabian, atau yang dikenal dengan Ruqyah Sadiqah.

Baca Juga: 4 Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal Menurut Islam, Simak Pesan Almarhum!

Dalam hadits yang berbeda, Ustadz Khalid Basalamah menceritakan bahwa  shahih Bukhari menerangkan, Abu Hurairah mendengar Rasulullah bersabda yang menyebut 3 macam mimpi.

1. Mimpi akibat dorongan hati (keinginan/pikiran seperti di hadits sebelumnya pada point nomor 2)

2. Ditakut-takuti oleh Setan. Hal ini mirip dengan hadits sebelumnya pada pin nomor 1.

3. Kabar gembira dari Allah (Ruqyah Shodiqoh).

Baca Juga: 5 Tafsir Mimpi yang Sering Dialami Manusia, Dari Gigi Lepas hingga Terbang

Dari sabda Nabi Muhammad Saw tersebut, para ulama hadits menyebut bahwa mimpi dari setan itu tidak perlu diceritakan.

Mimpi tersebut juga tidak perlu untuk ditafsirkan dan ditakwilkan. Hal ini ada di riwayat Jabir yang diriwayatkan Imam Muslim.

Dalam riwayat tersebut dikatakan bahwa pernah datang seseorang kepada Rasulullah sa lalu bercerita tentang mimpinya.

Ia mengatakan bahwa dalam mimpinya, kepalanya terpenggal dan lalu bergelinding. Ia kemudian mengejar kepala tersebut untuk meraihnya.

Lalu Rasulullah Saw tertawa mendengar kisah tersebut dan kemudian berkata:

“Apabila Setan mempermainkanmu dalam mimpimu, maka janganlah kau menceritakannya.”  

Dan kata Jabir setelah itu:

“Saya pernah mendengar Nabi Saw sampaikan diatas mimbar, bila seseorang di antara kalian dipermainkan oleh setan dalam mimpinya, maka jangan dia ceritakan.”

Dalam hadits lain, Nabi Saw bersabda bahwa apabila seseorang bermimpi buruk, maka meludahlah ke sebelah kiri sebanyak 3 kali.

Kemudian, mintalah perlindungan kepada Allah dari kejahatan Setan dan dampak buruk dari mimpi tersebut.

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa keterangan ini tertera dalam hadits Bukhari dan Muslim yang tergolong hadits shahih.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: YouTube Penuntut Ilmu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah