Larangan Menceritakan dan Mentakwil Mimpi, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

- 27 September 2021, 18:52 WIB
Menceritakan mimpi baik tanpa maksiat termasuk dalam sunnah Rasulullah Saw.
Menceritakan mimpi baik tanpa maksiat termasuk dalam sunnah Rasulullah Saw. /Freepik/@drobotdean

MALANG TERKINI – Ustadz Khalid Basalamah terangkan larangan menceritakan dan mentakwil mimpi.

Ustadz Khalid Basalamah menyebut bahwa larangan menceritakan dan mentakwil mimpi tersebut datang dari hadits Rasulullah Saw.

Hal ini sebagaimana diceritakan oleh seorang sahabat yakni Jabir sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Baca Juga: 3 Jenis Mimpi Menurut Ustadz Khalid Basalamah, Nabi SAW Jelaskan Ini dalam Hadits

Penjelasan atas riwayat larangan menceritakan dan mentakwilkan mimpi itu dijelaskan Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramah yang diunggah oleh Youtube Penuntut Ilmu.

Dalam riwayat tersebut,  diceritakan bahwa pernah datang kepada Rasulullah Saw dan menceritakan mimpinya.

Ia mengatakan bahwa dalam mimpinya, kepalanya terpenggal dan laku bergelinding. Ia kemudian mengejar kepala tersebut untuk meraihnya.

Baca Juga: Arti dari Mimpi Gigi Copot Menurut Buya Yahya: Tergantung Siapa yang Menafsirkan

Lalu Rasulullah Saw tertawa mendengar kisah tersebut dan kemudian berkata:

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: YouTube Penuntut Ilmu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x