Network
Kemudian ia merekrut John Sculley untuk menjadi CEO Apple. Jobs berkata kepada mantan pegawai Pepsi itu untuk mengubah dunia bersamanya.
Namun sayangnya, hubungan Jobs dan Sculley harus retak di tahun 1984. Kondisi ini diakibatkan karakter Jobs muda yang mudah berubah pikiran dan temperamen.
Karena ketegangan internal inilah maka terjadi PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) besar-besaran, Jobs pun termasuk salah seorang yang diberhentikan oleh Sculley.
Saat itulah, Jobs mulai mendirikan perusahaan komputer lain yang dinamakan NeXT Computer. Sama hal nya dengan perusahaan sebelumnya, Jobs terobsesi akan kesempurnaan produknya.
Tahun 1986, Steve Jobs membeli Pixar (dahulu disebut The Graphics Group) yang kemudian dikontrak oleh Disney untuk memproduksi film animasi komputer. Toy Story yang dirilis 1995 menjadi film pertama yang diproduksi dan membawa ketenaran perusahaan.
Kesuksesan ini membuat NeXT dibeli oleh Apple pada tahun 1996. Tentu saja hal ini membuat Jobs kembali ke perusahaan pertamanya itu.
Dibawah kepemimpinan Jobs, perusahaan mengalami peningkatan penjualan yang pesat melalui produk andalannya saat itu, iMac. Pada saat itu Apple menjadi lebih kuat dalam branding dan desain produknya.
Baca Juga: Pernah Ditolak Apple, Bos Tesla Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia
iPhone sendiri mulai diperkenalkan sebagai produk telepon seluler pada 2007 sebagai ponsel dengan tampilan layar sentuh. iPhone semakin berkembang dengan inovasi sehingga sukses menjadi produk kelas menengah keatas saat ini.
Steve Jobs kembali mengundurkan diri sebagai CEO Apple pada Agustus 2011 dengan alasan kesehatannya. Namun ia menegaskan akan tetap menjadi ketua dewan perusahaan. Atas aksinya itu, saham Apple harus turun 5%.
