Jadi, siramlah aglonema tiga atau empat hari sekali atau disesuaikan dengan kelembapan media tanam.
- Meletakkan Agloonema dibawah sinar matahari langsung
Kesalahan merawat Aglonema selanjutnya adalah meletakkan tanaman hias tersebut di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung dengan intensitas yang tinggi dari pagi sampai sore hari.
Baca Juga: Menkes Budi Sadikin Perketat Prosedur Kesehatan untuk Atlet PON XX 2021 di Papua
Segera pindahkan, karena jika Aglonema terkena sinar matahari langsung akan membuat daunnya terbakar, tumbuh kerdil, sulit berkembang, dan keindahan warnanya akan hilang.
Oleh karena itu, letakkan Aglonema di bawah pohon yang rindang atau tempat yang tidak mendapat sinar matahari langsung.
- Memupuk dengan pupuk kandang yang belum matang
Pupuk kandang yang belum matang mirip dengan kotoran ternak yang masih berbau dan berwarna.
Meskipun sudah dicampur dengan sekam padi, pupuk kandang tersebut belum bisa terurai sempurna dan tidak baik untuk Aglonema karena mengandung bahan organik tinggi dan zat beracun yang bisa menyebabkan akar aglonema rusak, penyerapan unsur hara terganggu.
Baca Juga: 5 Aglonema Termahal, Ada yang Harganya Mencapai Rp100 Juta
Jadi, gunakan pupuk kandang yang sudah matang secara sempurna. Ciri pupuk kandang yang sudah matang adalah bentuk dan warnanya menyerupai tanah, remah dan tidak berbau busuk.
- Terlalu sering mengganti pot.
Terlalu sering mengganti pot juga tidak baik untuk Aglonema, meskipun bertujuan agar Aglonema dilihat lebih menarik.