Lima Kesalahan dalam Merawat Aglonema, Nomer 1 Paling Sering Dilakukan

- 11 Oktober 2021, 22:00 WIB
Daftar kesalahan yang sering dilakukan pemula dalam merawat Aglonema, salah satunya diletakkan di bawah sinar matahari langsung
Daftar kesalahan yang sering dilakukan pemula dalam merawat Aglonema, salah satunya diletakkan di bawah sinar matahari langsung /Pixabay/ignartonosbg

 

MALANG TERKINI – Berikut lima kesalahan fatal yang sering dilakukan pemula dalam merawat Aglonema.

Pada tahun ini, Aglonema masih populer di kalangan pecinta tanaman hias karena daya tarik warna daunnya.

Oleh karena itu, inilah beberapa kesalahan yang tidak sengaja dilakukan pemula dalam merawat Aglonema yang menyebabkan warna daun jadi pudar, menguning, layu, hingga bisa mati.

Baca Juga: Siapkan Pupuk Ini agar Daun Aglonema Lebar, Besar, dan Sehat!

Padahal jika dirawat dengan baik, Aglonema akan terlihat menarik karena memiliki warna dan motif daun yang cantik.

Dilansir Malang Terkini dari kanal Youtube Pupuk lahan, berikut lima kesalahan merawat Aglonema yang perlu dihindari.

  1. Menyiram Aglonema Setiap Hari

Aglonema merupakan jenis tanaman hias yang membutuhkan air untuk keberlangsungan hidup. Tapi, jika terlalu sering menyiram, apalagi setiap hari dengan kadar air yang belebih merupakan kesalahan pertama dalam merawat Aglonema.

Karena, jika terlalu sering disiram air  menyebabkan media tanam menjadi basah hingga berpotensi akarnya membusuk dan layu.

Jadi, siramlah aglonema tiga atau empat hari sekali atau disesuaikan dengan kelembapan media tanam.  

  1. Meletakkan Agloonema dibawah sinar matahari langsung

Kesalahan merawat Aglonema selanjutnya adalah meletakkan tanaman hias tersebut di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung dengan intensitas yang tinggi dari pagi sampai sore hari.

Baca Juga: Menkes Budi Sadikin Perketat Prosedur Kesehatan untuk Atlet PON XX 2021 di Papua

Segera pindahkan, karena jika Aglonema terkena sinar matahari langsung akan membuat daunnya terbakar, tumbuh kerdil, sulit berkembang, dan keindahan warnanya akan hilang.

Oleh karena itu, letakkan Aglonema di bawah pohon yang rindang atau tempat yang tidak mendapat sinar matahari langsung.

  1. Memupuk dengan pupuk kandang yang belum matang

Pupuk kandang yang belum matang mirip dengan kotoran ternak yang masih berbau dan berwarna.

Meskipun sudah dicampur dengan sekam padi, pupuk kandang tersebut belum bisa terurai sempurna dan tidak baik untuk Aglonema karena mengandung bahan organik tinggi dan zat beracun yang bisa menyebabkan akar aglonema rusak, penyerapan unsur hara terganggu.

Baca Juga: 5 Aglonema Termahal, Ada yang Harganya Mencapai Rp100 Juta

Jadi, gunakan pupuk kandang yang sudah matang secara sempurna. Ciri pupuk kandang yang sudah matang adalah bentuk dan warnanya menyerupai tanah, remah dan tidak berbau busuk.

  1. Terlalu sering mengganti pot.

Terlalu sering mengganti pot juga tidak baik untuk Aglonema, meskipun bertujuan agar Aglonema dilihat lebih menarik.

Karena, terlalu sering mengganti pot bisa mengganggu dan merusak akar tanaman hias Aglonema  yang bisa menyebabkan sulit tumbuh dan berkembang dengan baik.

Jadi, sebelum menanam Aglonema ke dalam pot, sebaiknya pastikan pot yang dipilih sudah sesuai dengan model dan ukuran yang diinginkan.

  1. Tidak menggunakan pelindung atau naungan

Meletakkan Aglonema pada tempat terbuka, atau tanpa pelindung juga merupakan kesalahan terakhir dalam merawat Aglonema yang sering dilakukan oleh para Pemula.

Baca Juga: Pemula Wajib Tahu! Ini Tips Agar Akar Tanaman Aglonema Tidak Lonyot

Aglonema yang diletakkan tanpa pelindung atau naungan bisa menyebabkan sering diguyur hujan deras, dan diterpa angina kencang.

Jika hal itu terjadi, maka batang aglonema akan membusuk, patah, atau daunnya rusak.

Oleh karena itu, jika ingin Aglonema tumbuh berkembang dengan subur dan cantik, maka gunakan naungan atau pelindung berupa paranet, atau naungan lainnya.

Itulah beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam merawat tanaman hias Aglonema yang terkadang tidak disadari oleh pemula. ***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Youtube Pupuk Lahan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah