Hal itu diawali dari kecelakaan yang ia alami di peron stasiun. Seseorang yang belum diketahui identitasnya mendorong tubuh Takemichi dari peron ke rel, hingga membuat tubuhnya melayang karena tertabrak kereta api.
Baca Juga: Baca Komik Tokyo Revengers Chapter 227: Benkei dan Wakasa Dimata-matai?
Kemudian dunianya menjadi hening, dan membuatnya merasa seperti sedang berada di antara batas kehidupan dan kematian. Di detik-detik yang menegangkan itu, ia hanya ingat Hinata, mantannya.
“Di saat saya merasa akan mati, yang saya ingat bukanlah teman maupun orang tua saya, melainkan Tachibana Hinata” kata Takemichi.
Selang beberapa waktu kemudian ia terbangun dan mulai terkejut sebab raganya telah berubah. Tubuhnya mengecil, rambutnya berubah menjadi kuning, dan kostumnya berubah menjadi seragam sekolah. Ia tidak lagi memakai ransel hijau tua, celana jeans, dan kaos seperti saat ia berada di stasiun sebelumnya.
Lalu ia mulai paham, ternyata ia belum mati, tetapi malah terlempar ke masa 12 tahun yang lalu, saat ia masih SMP dan masih menjalani hari-hari indah bersama Hinata.
Meski itu adalah pengalaman aneh dan mendebarkan baginya, ia tetap berusaha untuk waras dan memanfaatkan kemampuannya itu untuk membatalkan kematian cinta lamanya itu.
Bersama dengan detektif Naoto, pemilik kekuatan aneh ini kemudian mengumpulkan beberapa bukti dan teori agar kematian Hinata bisa dicegah. Sebagai langkah pertama, mereka memantau pertemuan antara Kisaki Tetta dan Sano Manjiro di masa lalu.
Dalam anime ini Yuuki Shin dijadikan sebagai seiyuu Takemichi. Suara pertamanya diperdengarkan pada episode pertama menit ke-0.34, setelah suara karakter pembawa berita diputar.