Network
MALANG TERKINI - Tokyo Revengers, anime hasil adaptasi dari manga garapan Ken Wakui, menjadi salah satu anime tenar di 2021 dan kini digolongkan dalam daftar karya populer versi iQIYI urutan kelima.
Episode pertamanya tayang perdana pada 11 April 2021 dan bisa disaksikan secara gratis melalui iQIYI dan Muse Indonesia dengan subtitle Indonesia. Sebelum episode perdana tersebut ditampilkan, pada 30 Maret 2021 Muse Indonesia sempat merilis episode pre-air yang berisi kumpulan adegan inti anime ini.
Meski musim pertama anime ini telah berakhir di episode ke-24 pada 19 September 2021, ketenaran anime aksi ini belum surut, apalagi penggemar menantikan perilisan musim kedua.
Baca Juga: Para Pecinta Chifuyu Menantikan Kemunculannya di Tokyo Revengers Season 2
Secara garis besar Tokyo Revengers menceritakan tentang petualangan misterius Hanagaki Takemichi, pria berusia 26 tahun yang merasa hidupnya begitu muram.
Dalam monolog yang ditampilkan di episode pre-air disebutkan bahwa Takemichi merasa patah hati dan menganggap bahwa dirinya adalah seorang pecundang, apalagi ia diremehkan oleh manajer muda di tempat kerjanya.
"Tidak saya sangka bahwa hidup saya akan menjadi seperti ini. Tinggal di apartemen jelek berdinding tipis, diperlakukan layaknya manusia bodoh oleh manajer muda di tempat kerja saya. Diremehkan oleh bocah, dan saya harus meminta maaf kepadanya. Hanya punya satu orang pacar seumur hidup. Itu pun semasa SMP. Apa salah saya?" kata Takemichi.
Lelaki suram tersebut kemudian menjadi semakin gundah setelah ia mendengar bahwa mantan pacarnya pada 12 tahun yang lalu dikabarkan tewas gara-gara Tokyo Manji, berandalan sadis Tokyo.
Namun kemuramannya itu semakin pudar setelah ia tidak sengaja terjebak dalam perjalanan misterius yang mendebarkan, setelah ia mendadak mampu melintasi masa lalu.
Hal itu diawali dari kecelakaan yang ia alami di peron stasiun. Seseorang yang belum diketahui identitasnya mendorong tubuh Takemichi dari peron ke rel, hingga membuat tubuhnya melayang karena tertabrak kereta api.
Baca Juga: Baca Komik Tokyo Revengers Chapter 227: Benkei dan Wakasa Dimata-matai?
Kemudian dunianya menjadi hening, dan membuatnya merasa seperti sedang berada di antara batas kehidupan dan kematian. Di detik-detik yang menegangkan itu, ia hanya ingat Hinata, mantannya.
“Di saat saya merasa akan mati, yang saya ingat bukanlah teman maupun orang tua saya, melainkan Tachibana Hinata” kata Takemichi.
Selang beberapa waktu kemudian ia terbangun dan mulai terkejut sebab raganya telah berubah. Tubuhnya mengecil, rambutnya berubah menjadi kuning, dan kostumnya berubah menjadi seragam sekolah. Ia tidak lagi memakai ransel hijau tua, celana jeans, dan kaos seperti saat ia berada di stasiun sebelumnya.
Lalu ia mulai paham, ternyata ia belum mati, tetapi malah terlempar ke masa 12 tahun yang lalu, saat ia masih SMP dan masih menjalani hari-hari indah bersama Hinata.
Meski itu adalah pengalaman aneh dan mendebarkan baginya, ia tetap berusaha untuk waras dan memanfaatkan kemampuannya itu untuk membatalkan kematian cinta lamanya itu.
Bersama dengan detektif Naoto, pemilik kekuatan aneh ini kemudian mengumpulkan beberapa bukti dan teori agar kematian Hinata bisa dicegah. Sebagai langkah pertama, mereka memantau pertemuan antara Kisaki Tetta dan Sano Manjiro di masa lalu.
Dalam anime ini Yuuki Shin dijadikan sebagai seiyuu Takemichi. Suara pertamanya diperdengarkan pada episode pertama menit ke-0.34, setelah suara karakter pembawa berita diputar.
"Bohong, kan? Seriusan? Ngeri banget,” kata Takemichi (Yuuki Shin).
Pertanyaan tersebut dilontarkan setelah pria ini dikejutkan dengan berita di televisi yang menyebutkan bahwa geng sadis Tokyo telah memakan korban warga sipil yang tidak ada hubungannya dengan mereka.
“Berita selanjutnya, perseteruan Geng Tokyo Manji yang intensitasnya meningkat, memasuki tahap melibatkan warga sipil yang tak ada hubungannya dengan mereka,” kata pembawa berita.
Anime ini juga diadaptasi menjadi versi live action, tokoh utama filmnya diperankan oleh Takumi Kitamura.***
