Network
“Ibu Nandini, saya tahu kamu bisa mendengarku dimanapun kamu berada. Saya akan menunggumu,” ucap Rani.
Nandini sangat terkejut, dia tidak mengira bahwa Khana ternyata mempunyai anak yang masih kecil.
Polisi berusaha menenangkan anak yang histeris menangis itu. Dikatakan bahwa ayahnya sudah meninggal, anak itu semakin menangis.
Baca Juga: 8 Cara Ini Bisa Mengatasi Kecanduan Medsos, Simak Penjelasannya!
Polisi bertanya lagi dimanakah ibu anak ini, ternyata ibunya pun telah meninggal dunia. Nandi langsung menangis karena teringat Rani. Untuk sementara waktu anak kecil yang kemudian diketahui bernama Tamana itu berada di kantor polisi.
Singkat cerita, waktu Meethi mengunjungi Nandini dia melihat Tamana setelah dibujuk oleh Nandini akhirnya Meethi memutuskan untuk membawa pulang Tamana untuk diasuhnya.
Walaupun sudah diperingatkan oleh Sumitra bahwa tak akan mudah mendamaikan 2 anak dalam satu kamar dengan seketika, namun Meethi tetap bersikeras untuk mengasuh Tamana satu kamar dengan Rani.
Baca Juga: Ayo Bantu Siti yang Menukar Uangnya, Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 2 SD MI Subtema 2 halaman 60
Sumitra mengingatkan apa yang telah terjadi pada Iccha dan Tapasya dulu kemudian berulang apa yang terjadi pada Meethi dan Mukta. Mereka berdua walaupun akhirnya dapat bersatu menjadi sahabat namun mereka berdua harus menghadapi pertentangan-pertentangan yang merusak hati mereka.
Meethi bersikukuh bahwa dia bisa mengatasi hal ini dan dia yakin Rani tidak akan bertindak seperti yang Tapasya dan Mukta lakukan. Tidak ada yang akan terluka hatinya karena Rani anak yang pengertian.
