8 Fakta Gunung Jiri, Lokasi Syuting Drakor Jirisan yang Menyimpan Sejarah dan Misteri

- 24 Oktober 2021, 13:42 WIB
Ilustrasi Gunung Jiri yang menyimban fakta dan misteri
Ilustrasi Gunung Jiri yang menyimban fakta dan misteri /spiagol56/pixabay/

MALANG TERKINI – Gunung Jiri berada di Korea Selatan dan baru-baru ini menjadi lokasi syuting drama Korea bertajuk Jirisan. Menjadi latar belakang Jirisan, banyak penikmat drama Korea mencari tahu fakta-fakta gunung Jiri.

Jirisan merupakan serial terbaru yang dibintangi oleh Jun Ji Hyun dan Joo Ji Hoon yang baru merilis episode pertamanya pada 23 Oktober 2021.

Serial yang ditulis oleh Kim Eun Hee itu mengisahkan perjuangan penjaga gunung dalam menemukan pendaki yang hilang atau tersesat.

Baca Juga: Baru Tayang Episode Pertama, Drama Jirisan Dikritik Karena Green Screen yang Buruk

Mereka berlomba dengan waktu agar korban tetap selamat.

Dalam Jirisan, Gunung Jiri dikenal memiliki misteri yang ingin dipecahkan oleh penjaga gunung melalui penyelamatan yang mereka lakukan.

Berikut ini fakta-fakta Gunung Jiri

1. Gunung Tertinggi Kedua di Korea

Gunung Jiri terletak di wilayah paling selatan negara Korea Selatan dan merupakan gunung tertinggi kedua di negara itu setelah Gunung Halla.

Gunung Jiri membentang luas dan berdiri diantara tiga provinsi, yaitu Jeolla Selatan, Jeolla Utara dan Gyeongsang Selatan.

Cheonwangbong merupakan puncak tertinggi dengan ketinggian 1.915 meter dan berada di provinsi Gyeongsang Selatan.

Baca Juga: Tayang Perdana, Ini Sinopsis dan Link Nonton JIRISAN Sub Indonesia Episode 1 hingga 16

2. Gunung Kebijaksanaan

Gunung Jiri dalam Bahasa Korea disebut Jirisan atau Chiri-san. Jiri berarti orang yang bijaksana, sedangkan San berarti Gunung. Jadi Chiri-san dapat diterjemahkan sebagai gunung yang memiliki keindahan dan kebijaksanaan.

Dalam bentangan Gunung Jiri, setidaknya terdapat tujuh kuil Buddha dimana banyak digunakan untuk bertapa.

Ini lah mengapa kemudian disebut Chiri-San karena dengan bertapa di kuil maka seseorang akan mendapatkan kebijaksanaan. Hal ini sejalan dengan ajaran agama Buddha.

3. Menyimpan Sejarah Kelam

Selama perang Korea di tahun 1950, banyak warga dan pasukan dari Korea Utara menduduki daerah Gunung Jiri.

Meskipun negara telah diambil alih PBB, namun beberapa warga dan pasukan lainnya masih berada di area gunung dan melanjutkan gerilya.

Akibatnya mereka dipukuli, disiksa, bahkan dibunuh di area Gunung Jiri hingga tahun 1955.

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang ‘Jirisan’, Drama Pengganti Hometown Cha Cha Cha yang Dibintangi Jun Ji Hyun

4. Jalur pendakian

Karena luasnya area Gunung Jiri, maka tidak heran ada beberapa jalur pendakian  dengan tantangan berbeda. Namun jalur yang paling diminati pendaki ialah jalur melalui Sancheong karena merupakan jalur terpendek yakni 5,4 kilometer.

Tercatat setiap tahun ada sekitar 280.000 orang yang mengunjungi Gunung Giri.

5. Sepuluh pemandangan indah

Dalam sebuah iklan untuk menarik wisatawan, disebutkan bahwa Gunung Jiri menawarkan 10 pemandangan yang sangat indah. 

Pemandangan itu antara lain, Matahari terbit dari Puncak Cheonwangbong, Laut awan Nogodan, Nakjo Banyabong, Bulan Purnama di Byuk Ryung, Daun Musim Gugur Piagol, Royal Azalea mekar, Lembah Chilson, Seimjincheongryu, Air terjun Buril, dan Yeonha-Sunkyung.

Baca Juga: Jin BTS Akan Nyanyikan OST Drama Spesial Ulang Tahun tvN TV ‘Jirisan’

6. Menjadi Taman Nasional

Gunung jiri memiliki lebih dari 4.900 jenis flora dan fauna dan merupakan taman nasional pertama di Korea Selatan.

Selain itu, salah satu kuil Buddha terbesar dan paling terkenal di Gunung Jiri adalah Hwaeomsa yang menyimpan harta-harta nasional dan seni batu dari masa lalu.

Maka dari itu, Gunung Jiri ditetapkan sebagai salah satu Taman Nasional Korea Selatan pada 1967 dengan luas 107 km² dan disebut sebagai taman nasional terluas.

7. Empat Musim

Area Gunung Jirisan mengalami empat musim, yakni musim dingin, musim gugur, musim panas dan musim hujan.

Tentu saja, musim gugur dan musim panas adalah saat dimana kebanyakan orang akan melakukan pendakian. Pada musim hujan, akan turun hujan salju yang sangat lebat yang tentu saja berbahaya bagi aktivitas pendakian.

Baca Juga: Alami Nyeri Otot, V BTS Akan Tampil Tanpa Koreografi dalam Konser Online ‘BTS Permission to Dance On Stage’

8. Tiket Masuk

Pemerintahan Korea Selatan sempat menggratiskan tiket masuk bagi pengunjung yang akan melakukan pendakian. 

Namun karena pengunjung yang terus membludak maka diambil keputusan untuk menerapkan tiket masuk dengan tujuan membatasi pengunjung.

Hal Ini dilakukan untuk tetap menjaga kelestarian gunung dan keanekaragaman flora dan fauna di dalamnya. 

Bahkan, pemerintahan setempat memberlakukan waktu ‘istirahat’ bagi gunung dimana dalam waktu khusus, pendaki dilarang memasuki Kawasan Gunung Jiri. ***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah