Selain itu, dikatakan juga bahwa kelompok tersebut melakukan iklan di TV untuk menghindari kecurigaan pembelinya.
Tak hanya itu, mereka juga telah menarik investor kaya dengan menempatkan comedian terkenal dari KBS sebagai tenaga penjualan.
Baca Juga: BLACKPINK Ajak Fans Untuk Memperingati COP26
Saat ini, otoritas investigasi sedang dalam proses penyelidikan dengan memanggil empat afiliasi dari perwakilan kelompok atas tuduhan penipuan dan pelanggaran Undang-Undang Lahan Pertanian di bawah Undang-Undang Kejahatan Ekonomi Khusus.
Sementara itu, agensi Taeyeon SNSD, SM Entertainment mengatakan kepada media TenAsia bahwa perusahaan sulit memahami hal tersebut karena itu merupakan aset pribadi artisnya.
“Sulit bagi perusahaan untuk memahami karena itu adalah bagian dari aset artis,” kata pihak SM Entertainment, dikutip dari TenAsia. ***