Perilisan Film Eternals Memicu Pro Dan Kontra Di Berbagai Negara Islam, Penikmat dan Kritikus Adu Argumen

- 21 November 2021, 12:43 WIB
Ilustrasi -  Film Eternals besutan Chole Zhao memicu Pro dan Kontra
Ilustrasi - Film Eternals besutan Chole Zhao memicu Pro dan Kontra /Tangkap Layar YouTube/Marvel Entertainment

MALANG TERKINI - Film Eternals menjadi salah satu film dalam jajaran proyek MCU (Marvel Cinematic Universe) fase 4 yang dipimpin oleh CEO Marvel Studios, Kevin Feige yang telah dirilis pada bulan Oktober lalu. Film ini menceritakan tentang Ras Eternals yang menjelajahi planet-planet di ruang angkasa, termasuk bumi dan mereka memutuskan untuk tinggal di dalamnya dengan membantu perkembangan peradaban ras manusia.

Ras Eternals tersebut merupakan hasil ciptaan eksperimen makhluk ekstraterrestrial/luar bumi yang dilakukan oleh Celestials, suatu ras space gods yang bertanggung jawab dalam menciptakan berbagai ras di penjuru alam semesta, termasuk manusia, Eternals, mutan, dan lain-lain.

Selain Ras Eternals, terdapat pula hasil ciptaan Celestials lainnya yang menjadi musuh bagi Eternals yang dipimpin oleh Ikaris, yaitu Ras Deviants, yang dipimpin oleh alien bernama Kro.

Baca Juga: Eternals Gagal Rilis di Beberapa Negara, Angelina Jolie Angkat Bicara

Dalam waktu yang sekian lama, Para Eternals berjuang melindungi bumi dari ancaman Para Deviants yang ingin menguasai dunia.

Dalam perilisannya secara global, Film Eternals menuai Pro dan Kontra dengan diterpa adanya isu LGBT pada salah satu pemeran karakter eternal yang bernama Bryan Tyree Henry yang berperan sebagai Phastos.

Dan ia adalah yang aktor gay pertama di MCU (Marvel Cinematic Universe) selain Tessa Thompson, aktris lesbian pertama yang berperan sebagai Valkyrie di Film Thor: Ragnarok yang dirilis pada tahun 2017.

Baca Juga: ILMUAN: Menulis dengan Tangan Terbukti Lebih Efektif untuk Belajar Informasi Baru

Di negara-negara dengan mayoritas pemeluk agama Islam atau negara-negara dengan tingkat religiusnya yang tinggi, seperti yang telah dikutip dari Kanal YouTube DataRush 24, menjadi pihak yang kontra dengan rilisnya film tersebut.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: YouTube DataRush 24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah