Network
Baca Juga: 15 Hal Aneh yang Dilakukan Cewek Saat Cemburu, Cowok Harus Peka!
Perayaan kelahiran Yesus Kristus ini terus berkembang dan menyebar sampai ke Mesir pada tahun 432 dan Inggris pada akhir abad ke enam.
Biasanya Natal dirayakan dengan kebaktian di gereja pada 24 Desember malam atau lebih dikenal dengan sebutan Malam Natal atau Malam Misa Natal, kemudian dilanjutkan dengan perayaan ibadah pada 25 Desember pagi.
Selain beribadah, umat Kristen juga melakukan berbagai tradisi seperti memasang pohon natal, bertukar kado, makan bersama sampai berkeliling mengunjungi sanak saudara yang juga merayakan Natal dan lain sebagainya
Baca Juga: Viral! Remaja Putri Mencoba Bunuh Diri, Akhirnya Diselamatkan Petugas dan Warga, Ini Alasannya
Sementara asal muasal kemunculan sinterklas terjadi pada abad ke-18 di New York.
Keluarga-keluarga Belanda yang tinggal di AS atau Amerika Serikat, melakukan serta menjalankan budaya yang biasa dilakukan
Mereka berkumpul untuk menghormati peringatan kematian St.Nicholas.
Sint Nikolaas yang dalam bahasa Belanda berarti St.Nicholas atau biasa disingkat Sinter Klaas merupakan ujung tombak awal nama Santa Claus yang merupakan bagian dari sejarah Natal.
Sinterklas atau Santa Claus selalu digambarkan orang tua sebagai seorang laki-laki bertubuh gemuk, dengan jenggot putih menjuntai ke dada, berkacamata, bertopi dan mengenakan baju dingin berwarna merah dengan kerah bulu putih.
