MALANG TERKINI – Headphone adalah sebuah pilihan terbaik untuk mendengarkan musik sendirian karena belum tentu orang sekitar Anda juga bersedia mendengarnya. Namun, bagaimana headphone mempengaruhi otak dan telinga Anda?
Headphone sering diklaim bisa mempengaruhi otak. Sebenarnya headphone hanya mempengaruhi telinga dan infeksi telinga terbukti menjadi salah satu dampak penggunaan headphone.
Dari sini, telinga berhubungan erat dengan otak. Riset yang dirangkum oleh Lit Headphones menerangkan bahwa ketika telinga Anda rusak, kerusakan tersebut bisa mempengaruhi otak.
Baca Juga: Bikin Gaduh Usai Komentari Santri Tutup Telinga, Deddy Corbuzier Minta Maaf: Kemarin Saya Goblok Aja
Akan tetapi, menghindari penggunaan headphone yang tidak tepat bisa meminimalisir kerusakan tersebut.
Volume Keras dan Efek pada Telinga
Kesalahan terbesar dalam menggunakan headphone adalah bahwa pengguna cenderung mendengarkan sesuatu dengan volume keras. Pengguna headphone harusnya meningkatkan kesadaran tentang bahaya volume keras.
Bagaimana mendengarkan volume keras dapat mempengaruhi telinga Anda? Telinga manusia hanya bisa bertahan mendengarkan intensitas suara hingga 90 desibel tanpa mengalami kerusakan. Intensitas suara yang lebih dari 120 desibel menimbulkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
Namun jumlah desibel bukanlah satu-satunya hal yang penting, durasi penggunaan headphone juga perlu diperhatikan.