Keunikan Bir Tanwil, Wilayah Bebas Tanpa Pemilik

- 18 Desember 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi - Wilayah tanpa tuan Bir Tanwil
Ilustrasi - Wilayah tanpa tuan Bir Tanwil /Pixabay/marion

MALANG TERKINI—Bir Tanwil adalah wilayah Padang pasir, yang dikelilingi pegunungan tanpa akses, baik laut atau darat.

Berada di antara Mesir dan Sudan, juga afrika sebidang tanah yang dikenal dengan nama Bir Tanwil ini menjadi unik. Bukan karena bentuk atau letaknya, tapi justru karena ia tak dimiliki siapa pun, termasuk kedua negara yang berada di dekatnya.

Bir Tawil menjadi satu-satunya tempat di Bumi yang bukan bagian dari negara mana pun dan tak ada yang mengklaimnya.
Bila diartikan, Bir Tawil memiliki makna “air sumur tinggi” di Mesir.

Baca Juga: 3 Kota dengan Perayaan Natal Paling Heboh dan Memukau di Dunia

Bentuk wilayahnya segiempat, tapi uniknya disebut sebagai “Segitiga Bir Tawil”, karena terdapat Segitiga Hala’ib yang terletak tepat di sebelahnya.

Sementara untuk luas Bir Tanwil mencapai dua ribu kilometer persegi
Salah satu alasan mengapa Bir Tawil tak diminati adalah karena menjadi salah satu daerah paling sepi di Afrika Utara.

Daerah di sekitarnya kebanyakan berupa pasir dan batu, tak ada sumber daya alam yang melimpah.

Baca Juga: Terbaru! Kode Redeem FF 18 Desember 2021 Server Indonesia: Ada SG Ungu, Emote dan Diamond Gratis

Tak hanya itu, Bir Tawil juga dikelilingi oleh pegunungan, tetapi tanpa akses ke jalan atau laut. Alhasil, Bir Tawil bukan ladang emas, karena tidak memberikan kontribusi atau keuntungan bagi negara mana pun.

Selain itu, alasan lainnya karena pada tahun 1899 pernah terjadi pertarungan di atas Segitiga Hala’ib, yang kala itu berada di bawah kekuasaan Kerajaan Inggris.

Sejak saat itu, tidak ada orang yang menghuni wilayah tersebut dan tidak ada undang-undang yang mengatur.

Baca Juga: 10 Tradisi Natal Unik di Berbagai Negara Dunia, Salah Satunya Pawai Cahaya di Toronto Amerika Serikat

Walau tak ada negara yang menginginkannya, nyatanya Bir Tawil pernah diakui beberapa pihak. Seperti, pada tahun 2014 lalu, pria asal AS pernah menjadikan anak perempuannya sebagai putri “Kerajaan Sudan Utara”.

Kemudian seorang pria India bernama Suyash Dixit, mendeklarasikan dirinya sebagai pemimpin dari sebidang tanah tersebut.

Meski ada saja yang mengakui, nyatanya sampai saat ini Bir Tanwil masih wilayah bebas tanpa pemilik.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah