Network
Rencana dibuat dan aksi pun dimulai. Aksi yang semula berjalan lancar harus tersendat akibat ulah mereka diketahui oleh seorang penjaga keamanan dan baku tembak pun tak terhindarkan.
Karena gagalnya aksi perampokan itu, seorang sopir yang seharusnya membantu dalam melarikan diri ternyata ketakutan dan pergi begitu saja dari lokasi kejadian. Sementara itu Luke dan dua temannya yang bingung terpaksa membajak sebuah bus bernomor 657.
Mereka melarikan diri dengan tujuan sebuah bandara kecil dimana teman Luke akan membantu mereka terbang menggunakan pesawat kecil menuju rumah sakit tempat anak Luke dirawat.
Mengetahui hal ini, anak buah Pope langsung mengejar bus tersebut dan diikuti oleh para polisi. Mengetahui situasinya terdesak, Luke pun mencoba bernegosiasi dengan polisi yang mengejarnya.
Karena bahan bakar yang menipis, ia meminta polisi untuk mengisi bahan bakar dan sebagai gantinya ia akan melepaskan sandera. Sandera yang dilepaskan adalah seorang wanita hamil dan seorang anak kecil.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Malang Hari Ini Disertai Harga Tiket Masuk, Bakal Ada 5 Film yang Akan Diputar
Luke dan kawan-kawan pun semakin terdesak saat anak buah Pope berhasil menembak salah satu roda bus sehingga membuatnya oleng dan berhenti.
Luke sudah kehabisan akal dan menyerah. Ia pun menelpon anaknya untuk mengungkapkan betapa ia mencintai putrinya itu. Para sandera yang mengetahui hal itu pun menjadi iba dan mencoba menolong Luke yang posisinya sudah terjepit.
Bagaimanakah kelanjutan kerjasama Luke dan para sandera? Apakah mereka akan berhasil menyelamatkan anak Luke?
