"INI BENCANA BUKAN DRAMA
JANGAN JADIKAN BENCANA SEBUAH DRAMA," tulisnya lagi.
Dalam unggahannya, Cakyo juga menyertakan pamflet yang meyerukan boikot untuk film TMTM (Terpaksa Menikahi Tuan Muda).
"Lumajang masih dalam suasana berkabung. Mayat saudara-saudara kita yang terkubur material semeru masih dalam harapan bisa ditemukan.
Baca Juga: Youtuber Parodi Mbah Minto Klaten Meninggal Dunia, Ganjar Pranowo Jadi Saksi
"Tim Anda datang Kepengungsian hanya untuk Shoting film.
ditambah lagi aktor dan actrisnya beradegan pelukan didepan anak anak.Sungguh sangat menyakiti hati kami," bunyi tulisan dalam pamflet tersebut.
Beragam komentar dari para netizen yang turut mengecam dan menanyakan siapa yang memberi izin syuting sinetron di lokasi tersebut.
Unggahan @cakyo_saversemeru itu pun kemudian diposting ulang di medsos, salah satunya oleh akun IG @pesona_lumajang.
Bahkan @pesona_lumajang, melalui unggahannya juga menandai akun Instagram Bupati Lumajang Thoriqul Haq, mempertanyakan tentang diberikannya izin syuting sinetron tadi.
"Kepada bapak bupati @thoriqul.haq tercinta kenapa malah mendapakan izin untuk melakukam syuting ?," tulis @pesona_lumajang dalam unggahannya, dikutip Malang Terkini.
Sementara itu, aktris yang melakukan syuting adegan sinetron di lokasi pengungsian tersebut, yakni Rebecca Tamara, menyatakan permintaan maaf.