Ketika tokoh aku menemukan ponsel Arif yang tersembunyi di atas rak buku, ia mendadak sangat rapuh dan menangis. Ratusan foto Arif dan wanita baru berada di dalamnya. Saat itu juga, misteri hilangnya Arif selama dua belas hari telah terbongkar, waktu itu Arif dan wanita lain berbulan madu di Cappadocia, sebuah kota impian tokoh aku.
“Aku memang sudah pernah pergi ke Turki saat menunaikan ibadah umroh, bersamanya. Tapi, kali itu kami tidak menyentuh Cappadocia. Betapa remuknya hatiku melihat dia sudah pergi ke sana lebih dulu dengan istrinya yang baru. Istri muda yang baru 12 hari dinikahinya,”
Itulah akhir cerita Layangan Putus versi asli.***